Kota Semarang tinggal sisakan dua kasus aktif COVID-19
Senin, 22 November 2021 14:00 WIB
Demikian data kasus aktif COVID-19 pada 21 November 2021 pada pukul 16.00 WIB yang diunggah Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang melalui akun Instagram @dkksemarang, Senin.
Data itu menyebutkan bahwa satu kasus aktif berada di Kecamatan Pedurungan, sedangkan 15 kecamatan lain nihil kasus aktif, sedangkan satu kasus lagi berasal dari luar kota.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Eropa melonjak, Indonesia jangan ikut-ikutan
Sehari sebelumnya, tepatnya pada 20 November, juga tercatat dua kasus aktif, keduanya merupakan warga luar Kota Semarang yang dirawat di kota ini.
Melihat tren kasus aktif COVID-19 selama 2 pekan terakhir di Kota Semarang, sebenarnya fluktuatif meski dalam kisaran rendah. Pada 9 November sempat tinggal menyisakan 4 kasus, namun kemudian naik menjadi 11 kasus pada 15 November.
Setelah itu menurun menjadi 7 kasus pada 18 November terus menurun hingga menjadi dua kasus pada 20-21 November 2021.
Kendati kasus aktif sangat kecil, Wali Kota Hendrar Prihadi yang memimpin sekitar 1,65 juta penduduk tersebut selalu mengingatkan warganya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Hendi, demikian Hendrar Prihadi biasa disapa, juga terus mendorong warganya untuk mengikuti vaksinasi secara lengkap.
Saat ini tercatat 1.430.270 warga sudah mendapatkan vaksin dosis pertama atau hampir mencapai 110 persen dari 1.305.077 sasaran, sedangkan warga yang sudah memperoleh dosis lengkap tercatat 1.249.176 orang atau sekitar 96 persen dari sasaran.
Baca juga: Penyesuaian level PPKM jelang libur akhir tahun langkah strategis kendalikan COVID-19
Baca juga: Peneliti: Paduan vaksin viral vector dan mRNA hasilkan imun lebih tinggi
Pewarta : Zaenal
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025