Kudus targetkan pendapatan daerah naik menjadi Rp2,02 triliun
Kamis, 1 September 2022 21:39 WIB
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan pendapatan daerah pada APBD Perubahan 2022 sebesar Rp2,02 triliun atau meningkat dibandingkan target awal APBD 2022 sebesar Rp1,6 triliun.
"Disamping ada peningkatan pendapatan daerah, belanja daerah yang terdiri dari belanja operasi, modal, belanja tidak terduga serta belanja transfer diproyeksikan juga meningkat menjadi Rp2,55 triliun," kata Bupati Kudus Hartopo saat menyampaikan nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Perubahan 2022 kepada DPRD Kudus saat rapat paripurna di ruang rapat DPRD Kudus, Kamis.
Sementara pembiayaan netto, kata dia, pada Perubahan APBD tahun anggaran 2022 diproyeksikan menjadi Rp539,8 miliar.
Ia berharap dalam pembahasan APBD perubahan 2022 ini bisa tepat waktu sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan mengapresiasi eksekutif telah menyampaikan nota keuangan lebih awal. Selanjutnya DPRD Kudus akan membahas lebih lanjut rancangan peraturan daerah tentang APBD perubahan 2022.
Sementara pada APBD 2022 disahkan dan ditetapkan pendapatan daerahnya sebesar Rp1,6 triliun. Pendapatan daerah tersebut meliputi pendapatan asli daerah sebesar Rp382,6 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,2 triliun.
Sementara untuk anggaran belanja daerah yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer pada APBD 2022 diproyeksikan sebesar Rp1,7 triliun.
Untuk pembiayaan netto pada APBD 2022 direncanakan sebesar Rp110,7 miliar. Sedangkan untuk sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) tahun berkenaan nol.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025