Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Batang dukung gerakan penghijauan vegetasi pantai

Rabu, 28 September 2022 16:39 WIB
Image Print
Akademi dan masyarakat sedang melakukan penhijauan vegetasi di Pantai Alas Roban Barat, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jateng, Sabtu (24/9/2022). (FOTO ANTARA/HO-Humas BPI Batang)
Batang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap mendukung gerakan penghijauan vegetasi penanaman bibit pohon cemara laut di pantai dalam program kemitraan "Matching Fund 2022" oleh Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI).

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemkab akan selalu hadir dalam program itu karena akan berdampak positif dengan dunia kepariwisataan.

"Program kemitraan Matching Fund 2022 yang dipusatkan di Desa Klidang Lor, Desa Depok, Desa Ujungnegoro, dan Desa Kedungsegog sangat bagus untuk diimplementasikan karena saling menguntungkan semua pihak, baik akademisi, perusahaan, dan pemda," katanya.

Yarsono berharap program kemitraan Matching Fund 2022 ini bisa terus berkelanjutan, sinergi antara pemerintah, akademisi, dan perusahaan swasta.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip Prof Diah Permata Wijayanti mengatakan dengan adanya program ini maka akademisi dapat juga mengimplementasikan teorinya dalam praktik, di mana masyarakat dan perusahaan merupakan praktisi yang memiliki itu.

"Hal ini akan lebih bagus lagi, jika program kemitraan seperti ini berkelanjutan karena lingkungan pantai akan selalu terjaga. Kami berharap program kemitraan ini ke depan dapat lebih ditingkatkan sehingga terjalin sinergi dan bisa banyak memunculkan ide yang bermanfaat untuk masyarakat dan kebaikan bersama," katanya.

Sementara itu, Senior Manajer CSR BPI Bhayu Pamungkas mengatakan bahwa program kemitraan Matching Fund 2022 merupakan bagian program Kedaireka Kemendikbud Ristek yang bermitra dengan Undip Semarang dan perusahaannya.

Kegiatan kemitraan ini, kata dia, menunjukkan adanya sinergi yang baik antara perusahaan swasta, universitas, dan pemerintah.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik dari Universitas Diponegoro, Kemendikbudristek, Pemerintah Kabupaten Batang, Pemerintahan Desa, kelompok nelayan, dan para mahasiswa telah ikut menyukseskan platform Kedaireka melalui program Matching Fund 2022," demikian Bhayu Pamungkas.
 

Pewarta :
Editor: M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025