Logo Header Antaranews Jateng

Antisipasi musim hujan, pembangunan gedung IBS RSUD Kudus dikebut

Rabu, 12 Oktober 2022 15:18 WIB
Image Print
Sejumlah pekerja tengah melakukan pengerjaan pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Kudus, Jateng, dengan nilai kontrak sebesar Rp58,4 miliar terus dikebut sebagai langkah antisipasi musim hujan yang dimungkinkan menghambat pekerjaan, Selasa (11/10/2022). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
Kudus, Jateng (ANTARA) - Proyek pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Kudus, Jawa Tengah, dengan nilai kontrak sebesar Rp58,4 miliar terus dikebut sebagai langkah antisipasi musim hujan yang dimungkinkan menghambat pekerjaan agar target selesai pada bulan Desember 2022 bisa direalisasikan.

"Untuk percepatan, pelaksana proyek memang menyiapkan pekerja dalam jumlah banyak mencapai ratusan orang," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Hakam di Kudus, Rabu (12/10).

Dengan pekerja yang cukup banyak tersebut, kata dia, realisasi pekerjaan selalu melebihi target, termasuk saat ini realisasinya sudah melampaui target.

Ketika pelaksanaan pembangunan gedung tiga lantai itu dipercepat, harapannya ketika curah hujan tinggi tidak menjadi hambatan untuk bisa diselesaikan sesuai kontrak pada bulan Desember 2022.

"Jika proyek tersebut bisa selesai tepat waktu, setidaknya RSUD Kudus bisa secepatnya mengoperasikan," katanya.

Dengan adanya gedung IBS yang lebih modern tersebut, katanya, maka kualitas pelayanan terhadap pasien semakin meningkat. Sehingga layanan operasi tidak perlu menunggu jadwal yang terlalu lama karena kapasitas layanan operasinya lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Selain itu, pelaksanaan tindakan operasi juga lebih cepat karena fasilitas yang tersedia tentunya lebih baik dan lebih lengkap serta jaminan tempat yang steril.

Rencananya nanti, kata Loekmono Hadi , lantai satu untuk sterilisasi alat medis, kemudian lantai dua untuk ruang operasi dan lantai tiga untuk ruang ICU (intensive care unit).

Ketua Tim Manajemen Konstruksi PT Aretas Wicaksana Konsultan Mur Aris Sutoto mengungkapkan pengerjaannya memang dikebut dengan memperkerjakan hingga 212 pekerja, sehingga saat ini progresnya melampaui target karena realisasinya 21,6 persen dari target 17,46 persen.

"Pekerjaan saat ini pembesian dan bekisting, selanjutnya pengecoran. Dalam waktu dua pekan mendatang, maka realisasinya bisa 30-an persen karena setelah dicor baru dimasukkan dalam progres," ujarnya.

Ketika atap lantai tiga sudah dicor, maka pengerjaan difokuskan di dalam sehingga curah hujan tinggi tidak akan berpengaruh besar. Bahkan bulan November 2022 dijadwalkan untuk pemasangan lift serta pendingin ruangan sehingga proggresnya akan semakin bertambah, demikian Mur Aris Sutoto .



Pewarta :
Editor: M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024