YABN bagikan 30 ribu paket sembako keluarga prasejahtera
Selasa, 20 Desember 2022 21:20 WIB
"Sebagai tanda syukur Adaro berbagi pada masyarakat yang kini sedang menghadapi masa sulit. Bantuan kami berikan dalam bentuk sembako bagi keluarga pra-sejahtera," kata Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Okty Damayanti di Batang, Selasa.
Adapun untuk wilayah Kabupaten Batang, PT Adaro Energy Indonesia bekerja sama dengan rumah zakat membagikan 1.471 bingkisan sembako di tiga desa di sekitar PLTU Batang dan panti asuhan.
Penyerahan bingkisan sembako secara simbolik dilakukan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri Okty Damayanti di Balaidesa Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Selasa.
Baca juga: PT Adaro salurkan 40 konsentrator oksigen di Batang
Dikatakan, pembagian sembako kepada warga pra-sejahtera di Kabupaten Batang dilaksanakan di wilayah operasional PT Adaro yakni Desa Ujungnegoro dan Karanggeneng, Kecamatan Kandeman, serta Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis.
Secara keseluruhan jumlah sembako yang siap diberikan pada warga prasejahtera, kata dia, sebanyak 30.000 paket yang akan dibagikan di wilayah operasional PT Adaro meliputi tujuh provinsi yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
Menurut dia, pembagian sembako akan dilakukan secara bertahap mulai Oktober 2022 hingga Januari 2023.
"Sebagai langkah antisipasi agar bantuan sembako tepat sasaran dan terdistribusi hingga ke lokasi sasaran, Adaro menggandeng rumah zakat sebagai mitra kerja sama," katanya.
Ia mengatakan PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek PLTU Batang merupakan perusahaan konsorsium antara PT Adaro Power Indonesia yang merupakan anak perusahaan Adaro Energy Indonesia yang memiliki 34 persen saham, J-Power (Electric Power Development Co. Ltd.) memiliki 34 persen, dan Itochu memiliki 34 persen.
"Saat ini, PLTU Batang yang memiliki kapasitas 2 x 1.000 MW sudah beroperasi (commercial operation date) sejak 31 Agustus 2022," kata Okty Damayanti.
Baca juga: Kisah Desa Wonorejo yang ditinggalkan penghuninya
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2024