Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab bentuk Batang Karier sebagai wadah pencari kerja

Senin, 13 Maret 2023 14:05 WIB
Image Print
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki sedang mendengarkan sambutan Menko PMK Muhadjir Effendy pada acara pembentukan tim koordinasi daerah revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di Batang, Senin (13/3/2023). (ANTARA/Kutnadi)
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membentuk "Batang Karier" yang terintegrasi dengan aplikasi pencari kerja Kementerian Tenaga Kerja RI sebagai wadah untuk menampung para pencari kerja.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin, mengatakan rencananya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mulai beroperasi pada pertengahan 2023 sehingga warga bisa memanfaatkan layanan Batang Karier sebagai sarana informasi peluang kerja.

"Kendati demikian, kami tetap berusaha untuk memprioritaskan warga Kabupaten Batang bisa bekerja di KITB agar ada pemerataan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di daerah," katanya.

Dikatakannya, dengan terbentuknya tim koordinasi daerah revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pemkab melakukan koordinasi dengan Kabupaten Kendal maupun daerah lain yang masih memiliki kawasan industri.

Pemkab Batang, kata dia, siap membuka kerja sama dengan pemerintah daerah lain sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah maupun pembangunan di daerah .

"Kami akan bekerjasama dengan siapa saja, bisa dengan Pemkot Semarang maupun Pemkab Kendal. Hadirnya Menko PMK berkunjung ke Kabupaten karena daerah ini dipandang sebagai pelopor pertama untuk membentuk tim koordinasi daerah revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi," katanya.

Lani Dwi Rejeki mengatakan ke depan dengan berdiri sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang diperkirakan penyerapan tenaga kerja pada tahap awal dapat mencapai sekitar 300 ribu orang.

"Kami menargetkan mampu menyerap 500 ribu tenaga kerja hingga tahun 2030, seiring dengan berdirinya pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang, Industrial Park Batang,
dan perusahaan kecil lainnya," katanya.*


Baca juga: Wali Kota Magelang: Mutasi pejabat tingkatkan karir ASN

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024