Lapak pedagang Dugderan Semarang dibongkar
Jumat, 24 Maret 2023 06:15 WIB
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, di Semarang, Kamis, menegaskan pembongkaran lapak tersebut dilakukan karena para pedagang melebihi waktu yang ditentukan.
Pasar Dugderan merupakan pasar tiban mirip pasar malam yang menjadi tradisi setiap menyambut bulan Ramadhan di Kota Semarang, dan biasanya selesai begitu memasuki bulan puasa.
Beraneka barang dijajakan di Pasar Dugderan, mulai mainan anak, makanan, pakaian, hingga ikon Kota Semarang Warak Ngendok. Tak ketinggalan, wahana permainan juga tersedia.
Fajar menyebutkan Dinas Perdagangan Kota Semarang sudah menetapkan rentang waktu berjualan di Pasar Dugderan, yakni mulai 10-21 Maret 2023.
"Kami sudah memberikan kelonggaran. Kan sebelum tanggal 10 Maret mereka sudah berjualan. Begitu tanggal 23 Maret ini belum ada pergerakan, kami lakukan pembongkaran," ucapnya.
Namun, kata dia, langkah yang dilakukan petugas satpol PP hanya membongkar lapak, sementara barang-barang dagangan dibiarkan untuk dikemasi pada pedagang yang bersangkutan.
Kegiatan kali ini, kata dia, hanya pembongkaran lapak. Jika hingga Jumat (24/3) besok masih terdapat lapak di kawasan tersebut maka akan ada tindakan tegas dari Satpol PP Kota Semarang.
"Ini hanya kami bongkar lapak nya. Besok Jumat (24/3) jika masih ada, barang-barang akan kami bawa ke kantor," tegas Fajar.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Duggeran yang enggan disebut namanya mengaku belum ada pemberitahuan mengenai waktu pembongkaran lapak.
"Kalau tahun-tahun kemarin, pedagang biasanya dikasih tahu, dikasih pemberitahuan, dan waktu 2-3 hari untuk beres-beres. Ini langsung dibongkar," kata pedagang gerabah tersebut.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024