Logo Header Antaranews Jateng

Jalan Jembatan Juwana Pati yang lama diperbaiki guna sambut pemudik

Sabtu, 15 April 2023 21:02 WIB
Image Print
Perbaikan jalan di Jembatan Juwana yang lama di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk menyambut pemudik Lebaran, Sabtu (15/4/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Pati (ANTARA) - Jalan Jembatan Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah di sisi selatan atau jembatan lama mulai diperbaiki setelah sebelumnya rusak karena menjadi dua lajur selama ada perbaikan Jembatan Juwana yang terbakar, Sabtu.

Perbaikan jalan dengan cara pengaspalan kembali di sisi kanan jalan mengakibatkan akses jalan yang semula dua lajur menjadi satu lajur sehingga mengakibatkan antrean kendaraan.

"Kegiatan hari ini (15/4) merupakan patching atau perbaikan jalan yang berlubang," kata Supervisi PT Bukaka Teknik Utama Bagus Surya ditemui di sela-sela mengatur arus lalu lintas di Jembatan Juwana lama di Pati, Sabtu.

Ia mengungkapkan kegiatan tersebut hanya sebentar karena tidak sampai sehari sudah selesai sehingga dua lajur bisa dilalui kendaraan.

Penambalan jalan yang rusak tersebut, kata dia, karena sebelumnya saat masa pembangunan Jembatan Juwana satu belum selesai, maka semua arus kendaraan dilewatkan jembatan lama sehingga banyak aspal yang mengelupas dan perlu perbaikan.

Untuk itulah, maka Sabtu ini  mulai dilakukan pemotongan dan mengambil sebagian aggregat aspal yang rusak diganti dengan aspal baru sehingga saat mudik Lebaran nanti kondisi jalannya sudah mulus dan nyaman dilalui pemudik.

Ramadhan, salah satu warga Juwana, berharap setiap ada perbaikan dikerjakan secepatnya karena sebelumnya warga sudah terlalu lama mengalami kondisi jalan yang padat dan macet. Kondisi itu mengganggu aktivitas sehari-hari warga.

"Kami paham karena perbaikan agar nantinya pengguna jalan juga lebih nyaman melintas. Tetapi, perbaikan yang sifatnya ringan dan bisa diselesaikan lebih cepat jangan sampai molor pengerjaannya," ujarnya.

Akibat perbaikan jalan di Jembatan Juwana yang lama itu, terjadi kepadatan arus lalu lintas hingga jarak 500-an meter.

 

Pewarta :
Editor: M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024