Pemkab : Kompetisi sepak bola putri di Kudus, upaya jaring bibit muda

Kamis, 15 Juni 2023 20:16 WIB

Seorang pemain sepak bola putri dari SD 2 Rendeng Kudus tengah menendang bola ke arah gawang lawan pada kompetisi sepak bola putri tingkat sekolah dasar (SD) di lapangan Supersoccer Arena Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyatakan dukungannya terhadap kompetisi sepak bola putri tingkat sekolah dasar (SD) yang pertama kalinya di Kabupaten Kudus, untuk menjaring bibit muda sepak bola putri.

"Kami sangat mengapresiasi karena ada pihak swasta yang bersedia menggelar kompetisi sepak bola putri. Tentunya kompetisi tersebut bertujuan untuk memajukan olahraga di Kudus," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus Moh Zubaidi di Kudus, Kamis.

Penyelenggara kompetisi, kata dia, juga menyiapkan stadion untuk pertandingannya dengan lapangan sepak bola berumput sintesis berstandar FIFA.

Tentunya, kata dia, dengan adanya kompetisi tersebut, semakin memperkaya olahraga di Kabupaten Kudus karena tidak hanya memiliki tim sepak bola putra, melainkan nantinya juga memiliki tim sepak bola putri.

Budhi Tanoto, panitia pelaksana "Milklife Soccer Challenge 2023" sekaligus mantan pemain sepak bola Indonesia mengakui antusiasme pelajar SD mengikuti kompetisi sepak bola cukup besar. Bahkan, animo peserta mengikuti kompetisi sepak bola di lapangan Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, juga di luar ekspektasi penyelenggara.

Ia berharap kompetisi sepak bola putri yang diikuti 700 siswi dari 32 sd di Kudus ini dapat menjadi tonggak sejarah kembali berjayanya sepak bola putri di Tanah Air.

Pelatih tim Sepak Bola Putri SD NU Nawa Kartika Kudus Agus Rokhayanto mengakui bangga anak asuhnya yang turun di kelas U-10 bisa menang dengan skor 10-0 melawan SD Islam Nurul Yasin pada laga pembuka kompetisi sepak bola putri 2023.

Ia mengakui menerapkan sistem pelatihan yang dibagikan oleh pelatih sepak bola Timo Scheunemann dari kegiatan MilkLife Soccer Coaching Clinic bulan Maret 2023 kepada anak-anak didiknya.

"Mulai dari ball mastery yaitu memainkan bola menggunakan seluruh sisi kaki, lalu yang terpenting passing dan control, kemudian seperti apa bermain bola yang baik dan konsisten latihan, serta berlatih dribbling dan shooting," ujarnya.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian pada pertandingan tersebut adalah Amira Sailin, pencetak gol terbanyak dari SD NU Nawa Kartika. Bermain secara gesit dan percaya diri, dia berhasil membobol gawang lawan hingga enam kali. Teknik dribbling, shooting, serta control Amira dalam penguasaan si kulit bundar di atas lapangan hijau cukup memukau.

"Saya senang bisa mencetak enam gol untuk tim. Dua bulan latihan dan mata pelajaran olahraga yang saya ikuti di sekolah, saya praktikkan di pertandingan hari ini (15/6). Mainnya tadi seru dan teman-teman pada kompak. Semoga bisa sampai final," ujar siswi yang mengidolakan Christiano Ronaldo tersebut.