Logo Header Antaranews Jateng

Pertama di RI, Lapas Terbuka Kendal tuntaskan ToT pertanian regeneratif

Minggu, 25 Juni 2023 14:30 WIB
Image Print
Kepala Lapas Terbuka Kendal Rusdedy membuka kegiatan Training of Trainers (TOT) Pelatihan Pertanian Regeneratif sesi ke-3. Dok. Kemenkumham (Dok)
Semarang (ANTARA) - Kepala Lapas Terbuka Kendal Rusdedy membuka kegiatan Training of Trainers (TOT) Pelatihan Sesi Ke-3 Pertanian Regeneratif di aula lapas setempat, pekan lalu.

Kegiatan terlaksana berkat kerja sama antara LPT Kendal, Bappenas, BBPP Lembang, dan Yayasan WAIBI tersebut diselenggarakan selama 3 sesi. 

Rusdedy menuturkan pelatihan tersebut   diselenggarakan untuk memberikan bekal Petugas Lapas Terbuka Kendal dalam memberikan program pembinaan kemandirian kepada WBP khususnya dalam sektor pertanian regeneratif. 

"Tipe pertanian regeneratif harus dijalankan karena  tipe pertanian ini sangat baik untuk mengembalikan keseimbangan lingkungan, kesuburan tanah dan kelestarian alam untuk generasi mendatang" tutur Rusdedy.

Sebelumnya, telah terlaksana pelatihan sesi 1 selama 5 hari pada bulan Februari, kemudian sesi 2 dilaksanakan secara daring. Terakhir, sesi 3 dilaksanakan secara klasikal selama 2 hari.

Rusdedy menjelaskan, pihaknya sangat antusias mengikuti pelatihan yang disampaikan oleh mentor-mentor yang berasal dari Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (Waibi).

Mulai dari sesi 1 hingga 3,Rusdedy yang juga turut serta mengikuti jalannya pelatihan merasa sangat antusias dengan materi-materi yang diberikan. Penyampaian materi diberikan dengan metode yang sangat menyenangkan sehingga materi yang diberikan dapat diterima peserta dengan baik.

"Peserta pelatihan merasa sangat enjoy dengan metode penyampaian materi yang diberikan. Jangankan absen, selama 3 sesi ini saya tidak melihat peserta yang mengantuk ketika mengikuti pelatihan, saya rasa metode yang diberikan sangat efektif," jelas Rusdedy. 
 

"Setelah mengikuti pelatihan ini, Petugas yang telah dinyatakan lulus akan meneruskan ilmu pengetahuan yang didapat dalam Program pembinaan kemandirian bagi WBP melalui LPK Bleder Agro Farm.

Tujuannya, agar ketika sudah bebas nanti WBP mengetahui bahwa bertani tidak hanya untuk mencari profit namun juga menjaga kelestarian alam," pungkas Rusdedy.***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025