Logo Header Antaranews Jateng

Wali Kota Semarang teken LoI "Smart Water Cities" di Korea Selatan

Jumat, 7 Juli 2023 07:43 WIB
Image Print
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat penandatanganan LoI (Letter of Intent) "Smart Water Cities Pilot Evaluation Project" di Korea Selatan, Kamis (6/7/2023), sebagai proyek percontohan tata kelola air bersih, disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (ANTARA/HO-Pemkot Semarang)
Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menandatangani LoI (Letter of Intent) "Smart Water Cities Pilot Evaluation Project" di Korea Selatan, sebagai proyek percontohan tata kelola air bersih.

Smart Water Cities Pilot Evaluation Project merupakan program kolaborasi dengan International Water Resources Association (IWRA), Korea Water Resources Corporation (K-water), dan Asia Water Council (AWC).

"Hari ini kami bersama-sama teman-teman dari Pemerintah Kota Semarang dan Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang menandatangani LoI untuk Smart Water City Pilot Project," kata Ita, sapaan akrabnya, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Kamis.

Penandatangan LoI tersebut berlangsung pada Kamis, disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.

"Ini 'pilot project' pertama di luar negara Korea. Yang kalau di Korea ini adalah di Busan, dan Kota Semarang bisa mengalahkan 24 kota di seluruh dunia dari 18 negara," katanya.

Menurut dia, prestasi itu tidak lepas dari dukungan masyarakat Kota Semarang, dan berharap proyek itu nantinya bisa mencapai kesepakatan MoA (Memorandum of Agreement) hingga membuahkan hasil yang diperkirakan bisa rampung pada Desember 2023.

"Dan tentu ini adalah kerja keras bersama, diharapkan tahapannya sampai di MoA yang akan dilaksanakan pada bulan September di Beijing, dan nanti hasilnya pada Desember 2023," katanya.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa "Smart Water Cities Pilot Evaluation Project" merupakan kesempatan emas dalam upaya untuk memperbaiki sistem suplai air bersih khususnya di Kota Semarang.

Dengan adanya proyek percontohan tersebut, Basuki berharap Kota Semarang memiliki sistem suplai air bersih lebih baik dari kota lainnya di Indonesia.

"Saat ini kita punya di Banjarmasin dengan sistem air bersih yang bagus, semoga nanti Kota Semarang memiliki sistem yang lebih baik. Terima kasih telah memilih Kota Semarang, saya akan terus memonitor 'project' ini," pungkasnya.


 

 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024