Logo Header Antaranews Jateng

PT Pos Indonesia siap menyediakan jasa kurir dan logistik hub di IKN

Jumat, 21 Juli 2023 09:47 WIB
Image Print
Wisatawan berkunjung ke lokasi Titik Nol Ibu Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (ANTARA/Bayu Pratama S/wsj)
Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) siap menyediakan jasa kurir dan logistik hub pertama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan tahap awal pembangunan kantor Pos Indonesia di Balikpapan akan dialihfungsikan sebagai gudang (warehouse).

“Bagi Pos Indonesia, terlibat dalam pembangunan IKN adalah hal yang sangat strategis dan kami mencoba sebisa mungkin untuk memberikan perhatian yang sangat serius,” ujar Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Faizal juga mengatakan bahwa selama tahap pembangunan, logistik merupakan kebutuhan utama IKN.

“Pos Indonesia hadir untuk memberikan pelayanan yang tepat waktu, tepat kualitas, dan dengan harga yang efisien sehingga logistik tidak menjadi beban, justru mendukung semua proyek yang ada di IKN,” katanya.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi melakukan Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama dengan Badan Usaha Milik Otorita yakni PT Bina Karya (Persero) tentang Penyediaan Jasa Kurir dan Logistic Hub di Ibu Kota Nusantara.

Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P Soebroto mengatakan, sebagai holding BUMN logistik nasional, ia berharap Pos Indonesia bisa mendukung kebutuhan logistik dalam pembangunan IKN hingga tahun 2045.

“Ini pertama kalinya kami melakukan kerja sama dalam bidang jasa untuk pembangunan IKN. Jadi kami harus mencari partner yang tepat yaitu Pos Indonesia,” kata Boyke.

Nusantara adalah Ibu Kota Negara Indonesia di masa depan, yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan. Luas wilayah Nusantara hampir empat kali Jakarta, yaitu kurang lebih 256.142 hektare dan wilayah laut seluas 68.189 hektare.

IKN Nusantara akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.


Baca juga: Pembangunan ibu kota negara Indonesia baru serap ribuan tenaga kerja

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024