PLN bukukan pertumbuhan konsumsi listrik di Jateng dan DIY
Selasa, 15 Agustus 2023 10:32 WIB
Hal ini direalisasikan dengan kembali ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MOU) Penyaluran Tenaga Listrik 60 MVA PT SEG ATW SOLAR Manufaktur Indonesia dan Penyalaan Tambah Daya 50 MVA PT Sinar Tambang Arthalestari di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Jumat (4/8).
Seiring dengan pertumbuhan perekonomian pascapandemi di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, hingga akhir semester 1 tahun 2023 PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta mencatatkan penjualan energi listrik sebesar 15.361 GigaWatthours (GWh) tumbuh 97,41 GWh bila dibandingkan semester 1 tahun 2022 dengan total 13.032.586 pelanggan.
Bangkitnya perekonomian ini juga dibarengi dengan meningkatnya penjualan energi listrik untuk tarif bisnis sebesar 9,41 persen dengan total konsumsi energi listrik sektor bisnis mencapai 2.318,71 GWh pada akhir Triwulan 2 tahun 2023.
Tak hanya itu, peningkatan penjualan energi listrik juga terjadi pada sektor industri kecil dan menengah dengan daya kurang dari 200 kiloVoltAmpere (kVA) yang tumbuh sebesar 3,98 persen dengan total konsumsi energi listrik 453,71 GWh.
Dalam kurun waktu Januari 2023 hingga Juni 2023, PLN juga telah memberikan kemudahan akses listrik pada 2.025 pelaku usaha agrikultur di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dengan total daya tersambung sebesar 13.864.7 kVA. Angka tertinggi dicapai pada bulan Juni 2023 dengan jangkauan pada 473 pelaku usaha dengan total daya tersambung 2.672,4 kVA.
Selain itu, untuk mendorong akselerasi perekonomian PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta telah berhasil memberikan pelayanan dan kemudahan akses listrik kepada 143 potensi pelanggan tegangan menengah dengan total daya tersambung sebesar 126.614 kVA.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti menegaskan bahwa PLN selalu siap untuk mendukung perekonomian dengan mempersembahkan listrik yang andal dan berkualitas untuk industri.
"Kami selalu berusaha menyuguhkan keandalan pasokan listrik pada pelanggan, apalagi pelanggan industri. Hal ini mengingat terhentinya aliran listrik ke pelanggan tidak hanya merupakan kerugian pelanggan, namun juga merupakan kerugian bagi PLN," tuturnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi, menyampaikan, menyikapi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan DIY yang pada triwulan 2 tahun 2023 yang tercatat kurang lebih 5 persen, PLN siap untuk mendukung dengan kemudahan akses kelistrikan.
Dengan arah pertumbuhan yang semakin positif ini, banyak program telah disediakan PLN, antara lain, electrifying agriculture bagi pelaku usaha agrikultur, kemudahan akses pelaku usaha dengan tegangan menengah melalui penyalaan serentak dan mulai bulan Agustus ini ada juga promo kemerdekaan.
"Dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, PT PLN (Persero) memberikan diskon spesial bagi pelanggan melalui program promo “Gebyar Kemerdekaan 2023”. pelanggan PLN akan mendapatkan voucher tambah daya dengan harga spesial Rp. 170.845 setelah melakukan satu kali transaksi di marketplace PLN Mobile minimal Rp78 ribu. ***
Pewarta : ksm
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024