Primkopti: Harga kedelai impor di Kudus capai Rp12.550 per kg
Selasa, 31 Oktober 2023 16:46 WIB
"Pada akhir Maret 2023 harga komoditas impor tersebut sempat mencapai Rp11.500/kg, kemudian bulan berikutnya turun menjadi Rp10.500/kg. Akan tetapi, harga komoditas tersebut naik bertahap hingga pekan ini menjadi Rp12.550/kg," kata Manajer Primkopti Kabupaten Kudus Amar Ma'ruf di Kudus, Selasa.
Informasinya, kata dia, kenaikan harga kedelai impor tersebut disebabkan karena melemahnya nilai tukar rupiah serta ketersediaan komoditas kedelai di negara asalnya Amerika yang dikabarkan mulai menipis.
Meskipun demikian, imbuh dia, untuk sementara stok kedelai impor tersedia dalam jumlah yang aman. Bahkan, ketika membutuhkan tambahan masih bisa dilayani.
"Permintaan juga masih fluktuatif, sedangkan pekan ini rata-rata permintaan per harinya mencapai 20-an ton," ujarnya.
Stok kedelai impor yang tersedia di Gudang Primkopti Kudus berkisar 60 ton dan masih bisa ditambah.
Namun, perajin tahu dan tempe di Kabupaten Kudus juga memiliki alternatif karena saat ini tersedia kedelai lokal dengan harga Rp12.000/kg dengan stok yang tersedia sebanyak 10 ton.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Minan Muchammad mengakui hasil pantauan di lapangan memang ada kenaikan harga kedelai impor.
"Fluktuasi harga kedelai impor tersebut masih wajar, karena ketersediaan stoknya juga disesuaikan dengan negara penghasil komoditas tersebut," ujarnya.
Akan tetapi, kata dia, stok kedelai di pasaran tersedia cukup, karena beberapa pedagang besar menyatakan stok tersedia aman, termasuk yang ada di Gudang Primkopti Kudus.
Baca juga: Mentan dukung kenaikan produktivitas kedelai nasional
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024