Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Surakarta koordinasi lintas wilayah sikapi kenaikan harga cabai

Sabtu, 4 November 2023 05:32 WIB
Image Print
Salah satu pedagang cabai di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta melakukan koordinasi lintas wilayah menyikapi kenaikan harga cabai yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi untuk menjajaki kemungkinan distribusi antarwilayah.

Meski demikian, kunjungan tersebut masih bersifat penjajakan sehingga belum akan menjadi solusi jangka pendek.

Ia mengatakan penjajakan tidak hanya dilakukan dengan Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya tetapi juga di beberapa daerah lain di Indonesia.

"Dalam hal ini kami intensifkan dengan membangun koordinasi dengan daerah pemasok ke Solo," katanya.

Terkait dengan kenaikan harga cabai di Solo dan berkurangnya stok komoditas tersebut, diakuinya, akibat musim kemarau yang saat ini tengah berjalan.

"Ya karena cuaca, apalagi ini musim tanam cabai segera berakhir dan akan beralih ke padi," katanya.

Sementara itu, terkait dengan harga cabai, hingga saat ini terus mengalami kenaikan. Bahkan untuk cabai merah keriting saat ini sudah menyentuh harga di atas Rp60.000/kg. Salah satu pedagang di Pasar Legi Sulami mengatakan harga cabai terus mengalami kenaikan setiap harinya.

"Salah satunya cabai rawit merah, sebelumnya Rp45.000/kg naik jadi Rp55.000/kg, hari ini Rp60.000/kg. Kenaikan tiga hari ini," katanya.

Ia mengatakan selain harga naik untuk stok juga berkurang cukup banyak.

"Kalau kata distributornya karena panen nggak banyak, karena nggak hujan jadi tanaman sulit hidup. Banyak yang kena jamur," katanya.

Baca juga: Dishanpan Kota Semarang pantau kenaikan harga gula dan cabai
 

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024