Logo Header Antaranews Jateng

Jateng promosikan kesenian dan budaya dengan pementasan di Jakarta

Jumat, 8 Desember 2023 08:28 WIB
Image Print
Arsip foto - Sebanyak empat penari membawakan kesenian wajib dipentaskan, Jaran Kepang Papat, dalam tradisi saparan "Tumpeng Jangka" diselenggarakan warga kawasan Gunung Andong di Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jateng, Rabu (28/9/2022). ANTARA/Hari Atmoko
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempromosikan kesenian dan pariwisata dengan menggelar pementasan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kawasan Kota Tua, Jakarta.

“Ini salah satu upaya kami untuk mengenalkan seni budaya yang ada di masing-masing kabupaten/kota kepada masyarakat luas," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno di sela acara Duta Seni Award Jateng 2023 di Wisma Perdamaian, Semarang, Kamis.

Menurut dia, selain sebagai ajang promosi, pementasan beragam kesenian itu juga sebagai sarana melestarikan dan mengembangkan pariwisata berbasis seni serta budaya.

Sejumlah kesenian yang dipentaskan antara lain berupa tari tradisional, kesenian kethoprak dan wayang, serta kreasi seni klasik dan kontemporer.

“Harapan kami masyarakat yang berkunjung di TMII bisa menyaksikan, mengenal, dan mencintai seni budaya daerah yang ditampilkan. Setelah melihat pertunjukan seni budaya itu, mereka tertarik untuk berkunjung ke Jawa Tengah," ujarnya.



Sekda menjelaskan bahwa Duta Seni dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jateng berkomitmen melestarikan seni budaya di daerah masing-masing.

Selain itu, para kreator dan pelaku seni juga diharapkan terus menggeluti dunia seni budaya sehingga tercipta karya seni yang menarik dan edukatif.

"Seni budaya menjadi bagian dari ekonomi kreatif. Kami sangat berharap Duta Seni Jateng ini menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif di Jateng," katanya.

Selain di TMII, pementasan seni dan budaya Jawa Tengah dapat digelar di beberapa ruas jalan protokol di Jakarta saat kegiatan car free day, Kawasan Kota Tua Jakarta, dan lokasi strategis lainnya.

Dengan demikian, masyarakat dari penjuru nusantara dan mancanegara dapat menikmati berbagai pertunjukan khas Provinsi Jateng.


Baca juga: Dewan Kesenian: "Sambang Seni Semarang" perlu dilanjutkan

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024