Logo Header Antaranews Jateng

Lelang pembangunan gudang produksi rokok SIHT Kudus ditargetkan Mei

Rabu, 10 April 2024 19:16 WIB
Image Print
Kawasan industri hasil tembakau (KIHT) di Kabupaten Kudus sebagai tempat produksi bagi produsen rokok bermodal kecil. Kini pemerintah setempat kembali membuat kawasan serupa dengan sebutan sentra industri hasil tembakau (SIHT). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan lelang proyek pembangunan sentra industri hasil tembakau (SIHT) atau tempat produksi rokok dimulai pada Mei 2024, setelah tahun sebelumnya dibangun pagar dan drainase.

"Tahap perencanaan sudah mulai dikerjakan,  harapannya setelah Lebaran selesai, sehingga Mei 2024 bisa mulai dilelangkan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati di Kudus, Rabu.

Dari beberapa paket kegiatan yang dilaksanakan nantinya, kata dia, ada yang melalui lelang dan ada yang melalui katalog elektronik (e-katalog).

Tentunya, imbuh dia, ketika melalui e-katalog prosesnya lebih cepat, dibandingkan melalui lelang yang tahapannya jauh lebih lama.

Sementara itu anggaran untuk pembangunan fisik bangunan sebesar Rp11,3 miliar yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), untuk membangun empat unit gudang produksi dan satu hanggar untuk Bea Cukai.

Selain itu, ada kegiatan pembuatan IPAL, kelanjutan pembuatan pagar keliling, pagar depan, sumur, serta pengerasan jalan.

Dengan lahan seluas 3,7 hektare di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, tersebut, rencananya bisa dibangun 15 unit gudang produksi rokok. Akan tetapi, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap karena harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggarannya.

Sementara itu kegiatan tahun sebelumnya, yakni pembangunan pagar keliling, talud, serta drainase dengan anggaran yang disediakan sebesar Rp21 miliar.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024