KPU Surakarta siapkan Badan Adhoc persiapan Pilkada 2024

Selasa, 23 April 2024 10:59 WIB

Ketua KPU Surakarta Bambang Christanto, acara Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Badan Adhoc untuk persiapan Pilkada Kota Surakarta 2024, di Solo, Senin (22/4/2024).. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Solo (ANTARA) -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta menggelar rapat koordinasi persiapan pembentukan Badan Adhoc untuk Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024 kota setempat, di Provinsi Jawa Tengah, yang akan digelar pada tanggal 27 November mendatang.

"KPU Kota Surakarta pada persiapan Pilkada 2024 tahapan yang paling dekat, pada April ini, yakni rekrutmen Badan Adhoc, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS)," kata Ketua KPU Surakarta Bambang Christanto, usai acara Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Badan Adhoc Untuk Pilkada Kota Surakarta 2024, di Solo, Senin.

KPU Surakarta pada rakor mengundang pemangku kepentingan mulai Bawaslu, Asisten Pemerintahan, Kesbangpol dan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan KPU pada Pemilu 2024.

Selain itu, kata Bambang Christanto, camat dan 54 Lurah di Kota Surakarta juga diundang untuk mendukung tahapan Pilkada 2024 tersebut.

"Karena, waktunya cukup singkat dari KPU RI hanya satu pekan untuk mempersiapkan kebutuhan Pilkada khususnya PPK yakni 5 kecamatan kali 5 petugas PPK sehingga total 25 PPK, tetapi di regulasi di surat KPU RI jadi minimal 10 orang di masing-masing kecamatan dalam rekrutmen," kata Bambang Christanto.

Dia mengatakan KPU Surakarta membutuhkan 25 PPK, sedangkan petugas PPS sebanyak 162 orang. Bedanya, jika pemilu sebelumnya ada 1.773 TPS maka tahun ini berkurang menjadi 1.052 TPS.

Sedangkan untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 7.364 orang. Untuk petugas keamanan dan ketertiban sebanyak 2.104 orang.

Dia mengatakan memang secara regulasi Satuan Linmas mempunyai tugas sendiri untuk mendukung pelaksanaan pemilu dan pilkada terutama dalam menjaga keamanan logistik.

Karena pada pilkada hanya dua surat suara untuk pilgub dan pilwakot di Surakarta sehingga perubahan TPS mampu melayani 450 hingga 500 pemilih.

"KPU dalam Pilkada Surakarta akan disiapkan 1.052 TPS atau berkurang dibanding Pilpres sebelumnya mencapai 1.773 TPS atau berkurang sekitar 721 TPS," katanya.