Bupati Kudus ungkap kunci sukses masa depan siswa
Kamis, 2 Mei 2024 10:05 WIB
"Taat kepada orang tua merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar. Karena ridho Allah SWT berada di tengah ridhanya orang tua kita," ujarnya saat menjadi pemimpin upacara pada Hari Pendidikan Nasional di halaman SMP Negeri 1 Kudus, Kamis.
Syarat berikutnya, kata dia, siswa harus mematuhi dan taat kepada semua bapak dan ibu guru anda, tanpa bisa ditawar.
Ia mengingatkan jangan sampai para pelajar menggores hati orang tua dan hati guru-gurunya, karena masa depan kalian nanti bisa agak goncang.
Untuk persyaratan ketiga, yakni para pelajar harus sanggup dan bisa beradaptasi dengan semua perubahan yang ada.
"Kalau itu semua dilakukan, maka siswa SMP Negeri 1 Kudus bisa tercapai cita-citanya," ujarnya.
Apalagi, imbuh dia, Kota Kudus memiliki kualitas pendidikan yang cukup bagus, mengingat banyak orang dari luar daerah yang menempuh pendidikan hingga ke Kota Kudus.
Pada momen Hari Pendidikan Nasional ini, dia berharap, kualitas pendidikan di Kudus ini mampu berbicara baik di level nasional maupun internasional.
"Saya berdoa semoga adik-adik bisa sukses meraih masa depan untuk cita-cita besok," ujarnya.
Peserta upacara yang sebagian besar siswa SMP Negeri 1 Kudus itu, tampak memakai pakaian adat Kota Kudus. Untuk laki-laki memakai sarung motif batik dan baju koko putih, sedangkan perempuan memakai kebaya putih yang dipadu bawahan motif batik.
Demikian halnya, untuk siswa SD Demaan yang ikut serta dalam upacara Hardiknas 2024 juga memakai pakaian serupa.
Sebagai bentuk kebhinnekaan, maka pada upacara tersebut juga ditampilkan pakaian adat dari berbagai daerah di Tanah Air.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024