Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Batang tingkatkan pemeriksaan hewan kurban cegah PMK

Kamis, 13 Juni 2024 11:43 WIB
Image Print
Petugas kesehatan hewan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang sedang melakukan pemeriksaan hewan ternak sapi di Batang, Rabu (12/6/2024). ANTARA/Kutnadi
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menjelang Idul Adha terus meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit berbahaya.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang Windu Suriadji di Batang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan itu sebagai langkah untuk memastikan hewan kurban yang beredar dalam kondisi sehat karena beberapa minggu terakhir ini sudah ditemukan lagi ada hewan ternak dari daerah lain terkena penyakit mulut dan kuku.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan ada hewan kurban yang dijual pedagang terkena penyakit berbahaya," kata Windu didampingi Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Syam Manohara.

Menurut dia, kegiatan pengawasan hewan ternak ini akan dilakukan hingga 24 Juli 2024 hingga data keseluruhan hewan kurban 2024 selesai.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu memang terus ditingkatkan karena selain faktor banyak masyarakat yang membeli hewan ternak juga hal yang lebih penting lagi adalah mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku.

"Beberapa bulan sebelumnya ditemukan 2 sapi di daerah ini terkena penyakit mulut dan kuku. Oleh karena itu, kami tingkatkan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban," katanya.

Dikatakan, dampak ditemukan 2 sapi terkena penyakit mulut dan kuku maka para pedagang tidak berani menambah stok hewan ternak karena takut merugi.

"Pedagang tidak berani menambah stok hewan karena takut sapi yang dibeli terkena penyakit mulut dan kuku sehingga kondisi pasar lesu," katanya.

Baca juga: Antrean kurban di RPH Kota Semarang capai 155 ekor
 

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024