Rektor UMP kukuhkan Tim Penanganan Jenazah PCM Distrik III Banyumas
Minggu, 7 Juli 2024 11:37 WIB
Kita ingin memastikan bahwa setiap jenazah diperlakukan dengan hormat dan sesuai dengan syariat IslamPurwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan masyarakat dengan mengukuhkan Tim Penanganan Jenazah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Distrik III Banyumas, Jawa Tengah.
Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Rektor UMP sekaligus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Assoc Prof Dr Jebul Suroso di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kabupaten Banyumas, Minggu.
Dalam sambutannya, Assoc Prof Dr Jebul Suroso menyampaikan pentingnya pembentukan tim tersebut sebagai bentuk kepedulian Muhammadiyah terhadap layanan sosial dan kemanusiaan.
“Tim Penanganan Jenazah ini merupakan langkah konkret Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam situasi duka. Kita ingin memastikan bahwa setiap jenazah diperlakukan dengan hormat dan sesuai dengan syariat Islam,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pengukuhan tim ini sejalan dengan misi Muhammadiyah untuk berhikmat kepada masyarakat.
“Kami berharap tim ini dapat bekerja dengan baik, penuh dedikasi, dan profesional. Pengabdian mereka tidak hanya akan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, juga menjadi amal jariyah yang besar bagi anggota tim,” katanya.
Menurut dia, tim tersebut telah dilatih dengan baik dan siap menjalankan tugasnya serta dibekali dengan pengetahuan tentang prosedur penanganan jenazah dalam situasi darurat seperti pandemi, sehingga bisa tetap melayani masyarakat dengan aman.
Baca juga: Sambut Tahun Baru 1446 H, Muhammadiyah-Aisyiyah Daerah Banyumas Distrik III gelar pengajian akbar
Rektor juga mengharapkan kehadiran tim tersebut dapat menjadi inspirasi bagi cabang-cabang Muhammadiyah di daerah lain untuk membentuk tim serupa, sehingga layanan penanganan jenazah yang baik dan sesuai syariat bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat
Ketua PDM Banyumas M Djohar MPd mengapresiasi langkah UMP dalam membentuk dan mengukuhkan tim tersebut.
“Kita semua tahu bahwa menangani jenazah bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan adanya tim ini, kita bisa memastikan bahwa semua proses dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanyam
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota PCM Distrik III Banyumas, dosen, dan mahasiswa UMP.
Dalam prosesi pengukuhan, tim diberikan pembekalan dan pelatihan khusus tentang tata cara penanganan jenazah sesuai syariat Islam dan protokol kesehatan.
“Semoga tim ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Banyumas,” kata M Djohar. (*/tgr)
Baca juga: Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
Baca juga: Keseruan peserta Jambore MCC Ke-3 se-Jawa Tengah saat kunjungi peternakan sapi perah Baturraden
Pewarta : KSM
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024