Logo Header Antaranews Jateng

LPPM USM lepas 1.333 mahasiswa KKN-PPM XXIV

Selasa, 9 Juli 2024 20:38 WIB
Image Print
Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP mengenakan topi KKN kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN PPM XXIV. Dok. USM
Semarang (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Semarang (LPPM USM) mengadakan pelepasan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) XXIV, yang diikuti oleh 1.333 mahasiswa, Selasa (97/2024) di Auditorium Ir. Widjatmoko. 

KKN-PPM XXIV akan dilaksanakan di tiga kecamatan di Kota Semarang, yaitu Pedurungan, Semarang Barat, dan Semarang Utara, serta dua kecamatan di Kabupaten Demak, yakni Sayung dan Mranggen. Total ada 68 kelurahan yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN, yang dimulai pada 9 Juli hingga 7 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP menyampaikan pesan kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN PPM XXIV.

“Mulai hari ini, Anda akan memulai kegiatan KKN di mana setelah diterima di kecamatan, Anda akan mengimplementasikan apa yang telah Anda pelajari selama perkuliahan. Segera lakukan adaptasi di wilayah masing-masing dan ikuti arahan dari pimpinan kecamatan maupun kelurahan," ujarnya.

Prof Sri Budi juga menekankan pentingnya koordinasi. "Selalu lakukan koordinasi, baik ada masalah ataupun tidak, agar setiap hambatan dapat segera diselesaikan. Jaga nama baik almamater, dan bertindaklah sopan dan hati-hati dalam berkegiatan serta berkendaraan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Penelitian LPPM USM, Dr Ir Rohadi MP dalam wawancaranya, menyampaikan pesan penting bagi para mahasiswa KKN PPM XXIV. 

“Adik-adik harus bisa membawa nama baik USM dan merespon positif arahan dari camat ataupun lurah selaku pemangku wilayah. Kepatuhan dan kerjasama ini sangat penting dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat," jelas Dr Rohadi.

Lebih lanjut, Dr Rohadi menjelaskan program-program KKN PPM yang akan dilaksanakan, yaitu pemulihan ekonomi, tumbuh kembang anak, kebencanaan, dan menjaga stabilitas politik. 

"Program-program ini harus dijalankan dengan sungguh-sungguh agar memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat," ungkapnya.

Dr Rohadi berharap, seluruh program dapat terlaksana dengan lancar tanpa hambatan, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024