Logo Header Antaranews Jateng

Ekonom UMS sebut dunia investasi di Solo menggembirakan

Rabu, 24 Juli 2024 07:44 WIB
Image Print
Ekonom asal Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Anton Agus Setyawan. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
Solo (ANTARA) - Ekonom asal Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Anton Agus Setyawan menyebut dunia investasi di Solo, Jawa Tengah, cukup menggembirakan selama lima tahun terakhir. 

"Tidak hanya perusahaan manufaktur yang menopang ekonomi, tapi juga makin bertambahnya perusahaan teknologi memperlihatkan Solo saat ini sebagai episentrum ekonomi baru untuk sektor digital ekonomi," katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa. 

Ia menilai sejauh ini fasilitas yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk investor sudah bagus, di antaranya jalan raya, kebutuhan listrik, jaringan internet, dan telekomunikasi.

"Hampir semuanya kalau kita mengacu pada penilaian indeks daya saing daerah (IDSD), memang skornya empat semua," katanya. 

Ia mengatakan keberadaan Solo Technopark (STP) juga sudah banyak dimanfaatkan oleh perusahaan yang bergerak di sektor digital, salah satunya adalah e-commerce Shopee. 

Selain itu, ada beberapa perusahaan lain yang juga sudah mengisi STP, di antaranya Bank Mandiri, SKK Migas, GoTo, ACER, dan J&T.

Meski demikian, menurut dia baru Shopee yang banyak menempatkan karyawan di area tersebut. Bahkan, perusahaan tersebut juga memiliki operasional dengan ratusan tenaga kerja lokal di Solo Paragon Mal. 

Sementara itu, ia juga mengapresiasi program wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, di mana salah satunya adalah membangun sumber daya manusia (SDM). 

"Sebenarnya arah Mas Gibran itu benar, masuk perusahaan-perusahaan itu tapi juga punya komitmen mendidik tenaga kerja juga. Termasuk untuk bisnis digital itu, kata kuncinya membangun SDM," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS tersebut.

Apalagi, dikatakannya, Solo merupakan kota jasa dan ekonomi kreatif, sehingga tidak butuh banyak tenaga kerja tetapi butuh tenaga kerja yang terampil.

"Kita tunggu bagaimana pemerintahan baru Kota Solo membangun investasi dan membangun program-program yang menarik investor yang sesuai dengan karakteristik ekonomi Kota Solo, khususnya ekonomi digital. Nanti silahkan masyarakat mengamati, wali kota yang baru punya potensi ke arah itu atau tidak," kata Guru Besar Program Studi Manajemen UMS itu. 

 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024