Pemkab Batang-PLTU berikan pelatihan dasar pembukuan keuangan

Rabu, 24 Juli 2024 08:24 WIB

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso (tengah/kanan) berfoto bersama dengan para peserta pelatihan dasar pembukuan keuangan di Batang. (ANTARA/HO-Humas BPI Batang)

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama PT Bhimasena Power Indonesia selaku pemilik pembangkit listrik tenaga uap Batang memberikan pelatihan prinsip-prinsip dasar pembukuan keuangan pada 14 kelompok usaha bersama (KUB) kader kesehatan di sekitar perusahaan itu.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi dasar bagi kelompok usaha agar lebih tertib dalam administrasi keuangan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan usaha mereka.

"Kami mengapresiasi terhadap inisiatif program CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) BPI dan menyambut baik atas kepeduliannya kepada masyarakat," katanya.

Menurut dia, PT Bhimasena Power Indonesia ini telah menjadi salah satu parameter kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang patut dicontoh bagi perusahaan lain di daerah.

"Kami berharap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dapat terus berlanjut hingga di masa datang," katanya.

General Manager Stakholder Relation PT BPI Aryamir Sulasmoro menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas administrasi keuangan para pelaku usaha kecil agar lebih tertib dan transparan dalam pengelolaan keuangan kelompok.

Selain itu juga untuk membantu pengadaan pemberian makanan tambahan posyandu dari hasil sisa usaha secara mandiri serta membantu anggota untuk mendapatkan pinjaman modal dalam usaha.

"Pelatihan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Dengan memiliki keterampilan ini, saya yakin KUB akan mampu mengelola usaha dengan lebih efektif, memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang," katanya.

Ia berharap kegiatan pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai program CSR. Perusahaan akan terus berupaya menciptakan inisiatif yang bermanfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," katanya.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi tentang prinsip-prinsip dasar pembukuan keuangan, pencatatan transaksi, dan penyusunan laporan keuangan sederhana.

Para peserta juga mendapatkan praktik langsung untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Baca juga: BPBD Jateng: PLTU dan KITB tak terdampak gempa Batang