Logo Header Antaranews Jateng

Pelanggaran selama Operasi Patuh Candi 2024 di Jateng turun signifikan

Kamis, 1 Agustus 2024 07:39 WIB
Image Print
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan. ANTARA/I.C. Senjaya
Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah mencatat penurunan signifikan angka pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Candi 2024 ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan di Semarang, Rabu, menyebutkan jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Candi 2024 mencapai 125.428 kasus.

"Ada penurunan sekitar 41 persen jika dibanding dengan operasi yang sama tahun lalu," katanya.

Menurut dia, dari jumlah pelanggaran sebanyak itu, sebanyak 76.427 pelanggar ditindak dengan tilang elektronik atau ETLE.

Kombes Pol. Sonny menjelaskan bahwa pelanggaran lalu lintas selama operasi, mulai 15 hingga 28 Juli 2024, didominasi oleh pengendara sepeda motor.

Adapun pelanggaran terbanyak, kata dia, yakni pelanggaran tidak memakai helm serta melanggar rambu lalu lintas atau melawan arus.

Selain penurunan jumlah pelanggaran, lanjut dia, angka kecelakaan lalu lintas pada operasi patuh tahun ini juga mengalami penurunan daripada tahun lalu.

"Angka kecelakaan mencapai 533 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia 13 orang," katanya.

Ia menyebutkan terdapat tiga hal yang menjadi pemicu terjadi kecelakaan saat berkendara, yakni kurang berhati-hati saat berbelok atau berpindah jalur, tidak menjaga jarak aman, serta tidak mengutamakan hak pejalan kaki.


Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024