Kota Magelang kirim delapan atlet ke PON 2024

Selasa, 27 Agustus 2024 09:43 WIB

Foto bersama Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz (tengah) dengan tim atlet Kota Magelang yang akan berlaga pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, di Magelang, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang

Magelang (ANTARA) - Kota Magelang mengirim delapan atlet sejumlah cabang olahraga sebagai bagian dari kontingen Provinsi Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara, selama 29 Agustus-22 September mendatang.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang Ali Sungkar Sobri dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Selasa, menyebutkan mereka akan berlaga dalam cabang olahraga, seperti sepatu roda (Nafeeza Lamarch DN), selam (Steven Stanly Adrianno).

Selain itu, sambo (Galih Novezar Yanasputro), dancesport (Livia Nadia CK dan Felicia Andrea KK), dan arung jeram (Sugeng Santoso, Shela Nanda Karism dan Agung Yudiyanto.

"Mereka telah menjalani persiapan intensif," katanya.

Masing-masing atlet mendapat uang pembinaan Rp3 juta. Para atlet yang berangkat ke PON XXI/2024 akan berlaga mengharumkan nama Jawa Tengah dan akan mengeluarkan semua kemampuan untuk menyumbang medali.

Pelepasan keberangkatan para atlet daerah itu oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Senin (26/8).

Aziz menyatakan bersyukur karena atlet Kota Magelang dapat berkontribusi untuk kontingen Jawa Tengah ke ajang olahraga di kancah nasional.

Dia menyatakan memberikan semangat dan dukungan penuh kepada mereka untuk berlaga pada ajang tersebut.

"Dengan segala keterbatasan, saya bangga dan bersyukur Kota Magelang yang kecil ini mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi. Harapan saya olahraga Kota Magelang lebih baik lagi. Kalian bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Jawa Tengah, Kota Magelang khususnya, di kancah nasional," ujarnya.

Menurut dia, kemajuan olahraga tidak lepas dari sinergisitas pemerintah, KONI, dan seluruh elemen masyarakat.