Logo Header Antaranews Jateng

Komisi IV DPR pastikan pompanisasi tingkatkan produktivitas pertanian

Rabu, 13 November 2024 18:36 WIB
Image Print
Kunjungan Komisi IV DPR RI di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (13/11/2024). ANTARA/Aris Wasita
Sukoharjo (ANTARA) - Komisi IV DPR RI memastikan program pompanisasi dari pemerintah mampu meningkatkan produktivitas pertanian di sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Hari ini kami melihat program pompanisasi dari pemerintah apakah sudah berjalan dengan baik, dan alhamdulillah program pompanisasi sangat membantu masyarakat di Sukoharjo," kata Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan dengan pompanisasi beberapa titik lahan yang awalnya hanya panen sekali menjadi tiga kali dalam satu tahun.

"Program ini bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya kami mengawal bahwa program-program pemerintah untuk menyukseskan program swasembada pangan ini bisa berjalan dengan baik," katanya.

Pada kesempatan itu ia bersama anggota lain Komisi IV juga sempat berdialog dengan para petani. Ada beberapa permintaan dari petani khususnya yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pertanian.

Terkait hal itu, ia berupaya memfasilitasi permintaan dari para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngesti Mulyo tersebut.

"Kalau presiden sudah bicara ya kita harus percaya, insya Allah pasti dananya ada," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Bupati Sukoharjo Agus Santosa mengatakan Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu penyangga pangan di Jawa Tengah.

"Kami konsisten mempertahankan lahan pertanian. Saat ini sawah di Sukoharjo seluas 20.496 hektar yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo," katanya.

Ia mencatat pada tahun 2023 realisasi produktivitas padi di Kabupaten Sukoharjo sebesar 70,27 kuintal/hektar dengan produksi padi sebanyak 348.736 ton.

Sedangkan tahun ini realisasi produktivitas padi sampai dengan Oktober sebesar 71,30 kuintal/ha.

"Kalau bisa dipertahankan sampai akhir 2024 diperkirakan akan terjadi peningkatan produksi padi di tahun ini 24.610 ton," katanya.

Ia mengatakan bantuan pompa air telah berhasil meningkatkan indeks pertanaman padi di sawah tadah hujan maupun di sawah irigasi sederhana.



Baca juga: Polres Sukoharjo cek kondisi kesehatan tahanan rutan

Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2024