Logo Header Antaranews Jateng

Yoyok-Joko sebut dapat restu Jokowi di Pilwakot Semarang

Sabtu, 23 November 2024 22:16 WIB
Image Print
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso bersalaman dengan mantan Presiden RI Joko Widodo, di Semarang, Sabtu (23/11/2024). (ANTARA/HO-Dok Pribadi)
Semarang (ANTARA) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso mengaku mendapatkan restu dari mantan Presiden RI Joko Widodo untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang.

Yoyok-Joko bertemu Jokowi saat "Doa Untuk Jawa Tengah" yang merupakan kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Sabtu.

Pada pertemuan itu, kata Yoyok, Jokowi merestui, dan mendoakan dirinya dengan Joko untuk menyambut kemenangan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.

"Tadi waktu beliau mau kundur (pulang, red.), kami berdua memang sempat matur (bilang, red.), meminta doanya, dan restunya. 'Ya lancar, semoga lancar, menang', beliau bilang begitu," katanya.

Dalam pertemuan singkat tersebut, Yoyok juga menyebutkan Jokowi menitipkan pesan harus menjalankan linieritas dengan Pemerintah Provinsi Jateng maupun pemerintah pusat.

"Beliau bilang kolaborasi dengan pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat harus terjalin baik, sama hati-hati, beliau ngendika begitu," kata CEO PSIS tersebut.

Menurut dia, restu dan doa dari Jokowi tersebut menambah semangat untuk Yoyok-Joko memimpin Kota Semarang lima tahun mendatang.

Termasuk dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang juga telah mendukung untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang.

"Insya Allah dengan restu-restu beliau, Pak Prabowo, dan Pak Jokowi, kami Yoyok Sukawi-Joko Santoso siap melanjutkan program-program beliau yang baik-baik kami lanjutkan semuanya," katanya.

Sebagai contoh, kata dia, Yoyok-Joko akan berfokus menjalankan program makan bergizi gratis untuk mencukupi kebutuhan gizi pada anak guna mencegah stunting dan menyiapkan generasi emas Indonesia.

"Kalau Pak Prabowo ada program makan bergizi gratis, sementara Pak Jokowi soal infrastruktur, akan kami lanjutkan sebaik-baiknya," kata mantan anggota Komisi X DPR RI itu.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024