PWI Kudus ajak desa manfaatkan media untuk promosi potensi ekonomi
Kudus (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengajak pemerintah desa di Kabupaten Kudus memanfaatkan keberadaan media massa untuk membantu mempromosikan potensi desa agar lebih dikenal masyarakat luas.
"Melalui acara 'Sosialisasi Undang-Undang Pers dan Literasi Media Massa' ini, diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan. Peserta akan diberikan ruang untuk menjalin kolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus," kata Ketua PWI Kabupaten Kudus Saiful Annas saat acara Sosialisasi Undang-Undang Pers dan Literasi Media Massa dengan tema "Literasi Kuat Desa Hebat" di Hotel Proliman Kudus, Selasa.
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan pengelola Desa Wisata, Desa Cerdas hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kabupaten Kudus.
Melalui kolaborasi tersebut, dia berharap potensi wisata serta potensi-potensi lokal dapat semakin berkembang, dikenal secara lebih luas, dan memberikan dampak positif yang signifikan dalam jangka panjang karena ikut dipublikasikan oleh media massa.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus Dwi Yusi Sasepti yang berkesempatan membuka acara Sosialisasi Undang-Undang Pers dan Literasi Media Massa dengan tema "Literasi Kuat Desa Hebat" berharap kegiatan ini dapat membantu para pengelola desa wisata, desa cerdas, maupun BUMDes untuk bisa memanfaatkan media massa untuk mempromosikan potensi dan keunggulannya masing-masing.
"Media massa, media sosial, termasuk website sekarang tumbuh luar biasa. Jadi silakan sosialisasikan apa keunggulan yang kalian miliki tetapi harus tetap mengikuti aturan dan batasan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Ia mengungkapkan siap memfasilitasi seluruh pemerintah desa termasuk desa wisata, desa cerdas, maupun BUMDes di Kabupaten Kudus yang ingin membuat website untuk dijadikan media promosi potensi desanya.
"Kami juga siap membantu pengelola desa wisata membuat website secara gratis. Caranya yakni dengan mengisi formulir yang sudah disediakan oleh Diskominfo Kabupaten Kudus," ujarnya.
Ketika dibuatkan website, dia berharap, pengelolaan dan pengisian kontennya bisa dilakukan secara kontinyu karena bisa menjadi sarana promosi potensi desa wisata.
Menurut dia, wartawan merupakan mitra strategis dalam pembangunan desa dan promosi wisata. Sehingga nantinya ada kerja sama antara pemerintah desa, desa wisata, desa cerdas maupun BUMDes dengan media.
"Wartawan itu adalah mitra pemerintah dan masyarakat. Kerja sama yang baik antara wartawan, masyarakat, dan pengelola desa sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama," ujarnya.
Pada acara tersebut, juga menghadirkan praktisi dan Pengelola Desa Wisata Japan Lestari (Dewi Pantari) Muthohar yang menyampaikan tentang strategi menggali dan publikasi potensi desa. Sedangkan strategi pembuatan rilis menghadirkan wartawan LKBN ANTARA, Akhmad Nazzarudin.
Baca juga: PMI Banyumas berikan pelatihan pertolongan pertama bagi jurnalis
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024