Rekonstruksi penembakan siswa SMKN 4 Semarang
Semarang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan rekonstruksi kasus penembakan yang dilakukan Aipda R (38), anggota polisi berdinas di Polrestabes Semarang, yang menewaskan siswa SMK Negeri 4 Semarang berinisial GRO (17).
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Artanto di Semarang, Senin, menjelaskan bahwa rekonstruksi tersebut memperagakan sekitar 44 adegan, mulai dari korban GRO yang bertemu dengan teman-temannya hingga pertemuan GRO bersama dengan Aipda R.
Rekonstruksi penembakan digelar di enam titik lokasi, yakni di Jrakah tempat mereka berkumpul, yakni rumah teman korban, kos teman korban yang bernama Febri di kawasan Pusponjolo, di titik pengambilan senjata tajam.
Kemudian, lokasi rencana perkelahian atau tawuran, jembatan di jalan Untung Suropati, dan terakhir di depan toko modern di wilayah Kalipancur yang menjadi lokasi penembakan Gamma yang dilakukan oleh Aipda R.
Di lokasi titik terakhir, yakni depan Alfamart Kalipancur, rekontruksi menghadirkan tersangka Aipda R untuk memperagakan proses bertemunya korban GRO dan teman-temannya dengan tersangka hingga terjadinya penembakan.
Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka Aipda R yang merupakan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang memperagakan saat menghadang para korban dan melesatkan tembakan empat kali.
Tersangka menyasar pengendara sepeda motor yang berjalan iring-iringan, salah satu tembakan mengenai pinggang korban GRO.
"Betul, jadi ada empat kali tembak ada tembakan peringatan tembakan kesatu dan tembakan (lainnya menyasar, red.) ke sepeda motor (korban)," katanya.
Sejak Senin pagi, toko modern di Kalipancur yang menjadi lokasi terakhir rekonstruksi sudah ramai didatangi keluarga dan teman-teman korban, termasuk pengacara GRO.
Keluarga GRO ingin menyaksikan secara langsung rekonstruksi penembakan oleh Aipda R yang telah menewaskan korban dan membuat luka dua orang temannya. Rekonstruksi di lokasi terakhir itu dimulai pukul 15.21 WIB.
Sebelumnya, seorang siswa kelas XI SMKN 4 Kota Semarang berinisial GRO dilaporkan meninggal dunia akibat luka tembak senjata api di tubuhnya, sedangkan dua rekannya terluka.
Anggota polisi Aipda R, pelaku penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang GRO telah ditetapkan sebagai tersangka dalam penyidikan perkara tersebut.
Selain itu, Aipda R juga telah dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dalam sidang Komite Kode Etik Polri (KKEP).
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025