Logo Header Antaranews Jateng

Wali Kota Semarang tak kendor di masa transisi pemerintahan

Sabtu, 4 Januari 2025 20:24 WIB
Image Print
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu tidak kendor dalam menyelesaikan program yang sudah berjalan meski telah mendekati masa transisi pemerintahan.

"Kami tentu menyambut 2025 dengan penuh optimis dan segera dalam waktu yang ada secepatnya bisa memanfaatkan apa yang sudah direncanakan bersama demi kebaikan masyarakat," kata Hevearita di Semarang, Sabtu.

Menurut dia, pemerintahan di bawah kepemimpinannya di masa transisi tetap gerak cepat dan tak kendor menjalankan rencana yang sudah dipersiapkan berkaitan pembangunan daerah dan program-program lanjutan.

Sosok yang akrab disapa Ita tersebut tak mempermasalahkan tentang transisi pergantian pemerintahan baru dan lama

Ia optimistis peralihan pemerintah tak menimbulkan dampak apapun, dan justru waktu yang ada serta kesempatan itu akan dapat semakin mematangkan konsep berjalannya pemerintahan di Kota Semarang.

Ita mengatakan bahwa pihaknya dan pemimpin baru terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tentu akan saling melengkapi satu sama lainnya demi membangun Kota Semarang.

Di dalam tugas, program-program dan rencana yang dipersiapkan, kata dia, tentu akan banyak yang baru, namun ada pula pekerjaan rumah (PR) terusan yang melanjutkan sebelumnya atau menyempurnakan.

"Tidak mungkin antara yang sudah dan yang akan datang terpisahkan dari segala segi hal-hal inti dari setiap program-program," katanya.

Tentunya, ia berharap agar pemerintahan baru nanti tentunya jauh lebih baik dari sebelumnya dan mampu mewujudkan semua apa yang diharapkan masyarakat.

"Maka dari itu, kami masih punya waktu untuk menyelesaikan tugas yang belum di sisa waktu yang ada sekarang ini," katanya.

Pada 10 Februari mendatang, Kota Semarang akan memiliki wali kota dan wakil wali kota yang baru, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin.

Terkait PR Kota Semarang, penyelesaian banjir dan rob masih menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh pemerintahan ke depan.

Beberapa program penanggulangan banjir dan rob telah direncanakan dan tengah berjalan, antara lain pembangunan Tol Semarang-Demak yang sekaligus menjadi tanggul laut dan normalisasi Sungai Plumbon.

Baca juga: Menanti Semarang terbebas dari banjir



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025