Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Pekalongan catat sembilan bencana terjadi selama 2024

Rabu, 8 Januari 2025 08:36 WIB
Image Print
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan sedang melakukan proses evakuasi korban banjir dan rob pada 2024, belum lama ini. ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mencatat sebanyak sembilan peristiwa bencana alam seperti banjir, rob, dan dampak gempa bumi yang melanda di daerah itu selama 2024.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan Apriliyanto Dwi Purnomo di Pekalongan, Selasa, merinci bencana pertama terjadi pada tanggal 7 Januari 2024, 11 Januari 2024, dan 31 Januari 2024.

"Bencana selanjutnya angin kencang yang melanda pada 13 Maret 2024 dan banjir 14 Maret 2024, dan 20 Maret 2024," katanya.

Menurut dia, gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Batang pada 7 Juli 2024, juga menimbulkan dampak kerusakan rumah penduduk, serta banjir dan rob pada 23 November 2024.

"Pada setiap kejadian, kami langsung melakukan evakuasi, membuka dapur darurat, dan menyalurkan bantuan logistik," katanya.

Salah satu fokus utama setelah usai bencana adalah perbaikan rumah warga yang rusak dan memberikan bantuan pada korban akibat dampak yang ditimbulkan.

Selama 2024, pihaknya menerima usulan 176 bantuan perbaikan rumah yang diajukan oleh masyarakat.

Namun, setelah dilakukan proses survei hanya 140 usulan yang disetujui dengan total bantuan mencapai Rp405,30 juta.

Menurut dia, dari 14 usulan yang tidak dapat dipenuhi karena tidak memenuhi kriteria sedang 18 usulan lainnya ditanggung oleh Dinas Perumahan dan Permukiman.

"Sebagian kecil permohonan juga diteruskan kepada Baznas dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM. Adapun dua usulan menunggu alokasi dana APBD 2025," katanya.*

Baca juga: Waspada dampak bibit siklon tropis di selatan Jawa



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025