Kantor Pajak Jateng II edukasi masyarakat lewat Renjani

Rabu, 8 Januari 2025 08:36 WIB

Pengukuhan dan pembekalan relawan pajak di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/1/2025). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah (Jateng) II mengedukasi masyarakat lewat Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) Tahun 2025.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Kanwil DJP Jateng II Herlin Sulismiyarti, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan ada sebanyak 312 relawan yang telah dikukuhkan pada tahun ini.

Pada pengukuhan tersebut juga diberikan pembekalan untuk mempersiapkan Renjani membantu mengedukasi dan asistensi pemenuhan hak dan kewajiban wajib pajak, dalam hal ini pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dan dukungan perpajakan.

"Pada pelatihan ini para peserta menerima peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang perpajakan, di antaranya overview sistem administrasi pajak, asistensi SPT Tahunan, dan pembuatan konten perpajakan di media sosial," katanya.

Ia mengatakan lagi, para relawan nantinya akan ditempatkan di berbagai unit kerja, seperti Kanwil DJP Jateng II,
KPP, KP2KP, dan Tax Center di lingkungan Kanwil DJP Jateng II.

"Kami percaya kehadiran mereka akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan dan edukasi perpajakan," katanya lagi.

Kepala Kanwil DJP Jateng II Etty Rachmiyanthi mengatakan relawan berperan penting, di antaranya untuk asistensi
pengisian SPT, pendampingan dalam program Business Development Services (BDS), hingga menyosialisasikan manfaat pajak kepada masyarakat luas.

Terkait proses penjaringan relawan pajak, katanya lagi, dilakukan di 27 tax center di perguruan tinggi wilayah Kanwil DJP Jateng II sejak tanggal 19 Agustus 2024.

Dia menyebutkan dari 598 mahasiswa yang mendaftar, terdapat 312 mahasiswa yang terpilih menjadi relawan pajak.

"Artinya relawan pajak ini melalui proses yang panjang dan ketat. Harapannya mahasiswa dapat belajar melalui pengalaman dan bisa memberikan kontribusi terbaiknya," katanya pula.

Baca juga: Kejari Semarang terima limpahan kasus pengusaha pengemplang pajak