Logo Header Antaranews Jateng

Longsor di Jepara, BPBD cari satu korban hilang

Rabu, 29 Januari 2025 22:39 WIB
Image Print
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bersama tim gabungan melakukan evakuasi salah satu korban selamat bencana tanah longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Jepara, Rabu (29/1/2025). (ANTARA/HO-BPBD Jepara.)

Jepara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melakukan pencarian terhadap salah satu korban bencana tanah longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Jepara, setelah dua korban lainnya ditemukan selamat.

"Kedua korban selamat yakni M Robin (19) dan Ariel Sugi Prasetyo (18), sama-sama warga Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji. Sedangkan korban belum ditemukan atas nama M Nurul Adzim (18) dari desa yang sama," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, Rabu.

Ia mengungkapkan peristiwa bencana tanah longsor terjadi di Desa Tanjung pada Rabu (29/1) pukul 02.00 WIB.

 

Ketiga remaja tersebut, kata dia, tengah berkemah, kemudian turun hujan dengan intensitas tinggi. Sedangkan kondisi tanah yang labil mengakibatkan terjadinya longsor.

Ketika terjadi longsor, lanjutnya, dua korban selamat berhasil menyelamatkan diri, meskipun satu korban mengalami luka karena tertimpa material longsor. Sedangkan temannya bernama M Nurul Adzim dinyatakan hilang.

 

Mendapatkan informasi tanah longsor yang menimbulkan korban, BPBD Jepara bersama tim gabungan, baik dari Basarnas, Kepolisian, TNI, masyarakat, dan sejumlah relawan melakukan pencarian. Namun untuk sementara pencarian korban hilang dihentikankarena kondisi medan dan cuaca yang tidak memungkinkan.

Korban selamat dan luka dievakuasi dan dirujuk ke RSI Jepara dan RSUD RA Kartini Jepara.

BPBD Jepara juga mendirikan posko pencarian di Wisata Kalibening Tanjung, Jepara, karena pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (30/1) mulai pukul 06:00 WIB.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sedang kemah, tiga remaja jadi korban longsor di Jepara

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025