Gema Desa berkomitmen dukung UMKM perdesaan

Jumat, 31 Januari 2025 21:49 WIB

Pembukaan bazar UMKM sebagai rangkaian Silaturahmi Nasional (Silatnas) dalam rangka peringatan HUT ke-17 Gema Desa di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Gema Desa berkomitmen mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perdesaan agar bisa berdaya saing.

Ketua Umum Gema Desa Sobari pada pembukaan bazar UMKM sebagai rangkaian Silaturahmi Nasional (Silatnas) dalam rangka peringatan HUT ke-17 Gema Desa di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan, salah satu bentuk kepedulian tersebut dengan menyelenggarakan bazar UMKM.

"Hari ini kami mengawali kegiatan untuk Hari Ulang Tahun Gema Desa yang ke-17, insya allah besok tanggal 1 Februari malam akan dibuka dan digelar di Stadion Manahan," katanya.

Ia mengatakan, bazar tersebut terdiri dari 66 stan produk UMKM yang berasal dari 23 provinsi.

"Ini binaan Gema Desa, harapannya ekonomi rakyat lebih besar dan punya daya saing," katanya.

Ia berharap ke depan pemerintah dapat hadir untuk memberikan pembinaan ekonomi kerakyatan.

"Harapannya agar UMKM desa yang masih menggantungkan modal dari berbagai pihak yang biasanya tidak akan maju dan berkembang karena berpikir bunga bank, di desa bank thitil (bank plecit), harapannya pemerintah hadir," katanya.

Dengan begitu sumber keuangan nonformal seperti bank plecit dapat hilang dari perdesaan.

"Dengan begitu ibu-ibu yang terbina di Gema Desa bisa lebih maju, khususnya soal pemasaran. Kalau mengenai produksi apa saja bisa, hanya memasarkan yang susah dan akses pembiayaan," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap ke depan ada sinergi dengan pemerintah pusat.

"Harapan kami ada lembaga yang menaungi, syukur-syukur undang-undang yang bisa menaungi UMKM masyarakat kecil," katanya.

Sementara itu, terkait dengan Silatnas Gema Desa, dikatakannya, rencananya akan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Insya Allah besok dihadiri Bapak Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo sebagai Pembina Gema Desa, dan Ahmad Riza Patria Wamendes (Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia)," katanya.