![Logo Header Antaranews Jateng](https://jateng.antaranews.co/img/logo-antarajateng.jpg)
BPBD imbau warga Banyumas waspadai potensi bencana angin kencang
![Image Print](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/07/1000030213.jpg)
Purwokerto (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengimbau warga setempat mewaspadai potensi bencana angin kencang yang masih berpeluang terjadi di wilayah itu.
"Angin kencang memang sering terjadi dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan informasi BMKG, peningkatan kecepatan angin sebagai dampak tidak langsung dari keberadaan siklon tropis di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, juga beberapa faktor lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho di Purwokerto, Banyumas, Jumat.
Ia mengatakan angin kencang yang sering terjadi sejak Selasa (4/2) hingga Jumat (7/2) telah mengakibatkan kejadian pohon tumbang dan memorakporandakan atap rumah warga di sejumlah wilayah setempat.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memangkas dahan pohon yang rimbun agar tidak tumbang ketika terjadi angin kencang.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati karena angin kencang masih berpotensi terjadi," katanya.
Selain angin kencang, kata dia, masyarakat Banyumas juga diimbau mewaspadai hujan lebat yang berpotensi terjadi pada Sabtu (8/2) dan Minggu (9/2).
Ia mengatakan berdasarkan informasi dinamika atmosfer yang dirilis BMKG, adanya siklon tropis Taliah terpantau di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa menyebabkan angin baratan yang menguat di wilayah Jawa Tengah, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas, dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
"Berdasarkan analisis BMKG, kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah pada tanggal 7-9 Februari, salah satunya Kabupaten Banyumas," kata Budi.
Baca juga: BPBD Temanggung ingatkan masyarakat tinggal di lereng waspada longsor
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025