Logo Header Antaranews Jateng

Kegiatan pra-TMMD Reguler Tahun 2025 Kodim Magelang dimulai

Rabu, 12 Februari 2025 08:40 WIB
Image Print
Sejumlah orang dalam kegiatan pra-TMMD Reguler Tahun 2025 di Kodim 0705/Magelang. (ANTARA/HO-Kodim 0705/Magelang)

Magelang (ANTARA) - Kegiatan pra-TMMD Reguler Tahun 2025 di Kodim 0705/Magelang,  Jawa Tengah dimulai untuk menciptakan agrowisata dan ketahanan pangan, panorama alam di kawasan lereng Gunung Merapi-Merbabu menjadi keindahan tersendiri untuk dinikmati.

Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto di Magelang, Selasa, menyampaikan kondisi jalan rusak, curam, dan rawan longsor membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.

Kondisi tersebut membuat Kodim 0705/Magelang melakukan kegiatan pra-TMMD Reguler yang ke-123 pada tahun 2025 di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang untuk mendukung sarana dan prasarana transportasi yang nyaman, demi mendukung ketahanan pangan serta menciptakan destinasi agrowisata dengan pemandangan alam.

Ia mengatakan pada TMMD ke-123 tahun 2025 dilaksanakan di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang Jawa Tengah yang akan dimulai pada tanggal 19 Februari hingga 19 Maret 2025.

"Saya sudah mengecek kesiapan lokasi yang ada di Dusun Denokan dan Bentrokan yang nanti kegiatannya adalah pembangunan rabat beton atau cor blok sepanjang 1,6 kilometer serta pembuatan talud senderan kemudian ada kegiatan tambahan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan sumur bor," katanya.

Dalam tinjauannya dengan menggunakan moda transportasi wisata Jeep, dia menjelaskan, kondisi jalan yang akan menjadi sasaran TMMD tersebut memang rawan dan terjal sehingga perlu dibuat cor blok sehingga bisa untuk jalur transportasi yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, katanya, pembangunan cor blok tersebut diharapkan mampu menjadi destinasi wisata karena lokasinya representatif untuk melihat panorama alam di lereng Gunung Merapi dan Merbabu.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0705/Magelang Kapten Kav Sriyanto menjelaskan pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk melaksanakan pra-TMMD ke-123 tahun 2025 sejak 15 Januari 2025.

"Dalam pelaksanaan pra-TMMD ini kami sudah menyelesaikan pengerjaan pembangunan talud sepanjang 12 meter dan tinggi 8 meter 100 persen dan pembangunan talud sepanjang 8 meter dengan tinggi 3 meter masih berlangsung 50 persen. Sementara untuk RTLH dari 15 sasaran masih berlangsung rehab tiga rumah," katanya.

Selain itu, dalam pelaksanaan pra-TMMD Reguler ini juga menyasar pembangunan cor blok sepanjang 1.600 meter dan 360 meter dengan lebar 3 meter serta pembangunan talud sepanjang 338 meter dengan tinggi 3 meter, sumur bor dua titik dan pipanisasi satu titik, serta berbagai kegiatan nonfisik sebagai pemberdayaan masyarakat di lereng Gunung Merapi-Merbabu.

"Kegiatan kegiatan tersebut sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat setempat karena selain jalan cukup ekstrem kondisinya rusak dan rawan longsor sehingga membahayakan bagi pengguna jalan jika tidak segera dilakukan pembangunan," katanya.

Kegiatan TMMD, katanya, dinantikan warga sekitar karena kondisi jalan yang menjadi akses jalur pendidikan, perekonomian, dan pertanian tersebut sempit dan tidak bisa untuk berpapasan kendaraan roda empat.

Baca juga: Program TMMD Sengkuyung selesaikan jembatan di Desa Giriwetan



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025