![Logo Header Antaranews Jateng](https://jateng.antaranews.co/img/logo-antarajateng.jpg)
Bupati Kudus: Animo masyarakat manfaatkan cek kesehatan gratis tinggi
![Image Print](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/13/pemeriksaan-kesehatan.jpg)
Kudus (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kudus Herda Helmijaya mengatakan animo masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) cukup tinggi karena dalam tempo tiga hari tercatat ada 135 warga yang mendaftar.
"Jika sosialisasinya cukup masif, tentunya masyarakat yang memanfaatkan program tersebut bisa semakin bertambah," ujarnya usai meninjau pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Kamis.
Melalui sosialisasi tersebut, kata dia, selain diedukasi soal pentingnya menjaga kesehatan juga mengingatkan masyarakat bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini bukan dalam rangka mencari penyakit, tetapi sebagai tindakan preventif.
Apalagi, kata dia, Program CKG tersebut diluncurkan dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat guna memperkuat Indonesia Emas 2045.
Bahkan, imbuh dia, program pemerintah yang meluncurkan cek kesehatan gratis ini juga mendapatkan apresiasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ia berharap melalui cek kesehatan gratis ini setidaknya gejala penyakit yang diderita masyarakat bisa dideteksi secara dini sehingga ada upaya pengobatan.
"Harapannya masyarakat juga semakin sadar untuk membiasakan pola hidup sehat, guna menghindari berbagai penyakit," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus Andini Aridewi menambahkan Program CKG dilayani di 19 puskesmas dan khusus untuk anak baru lahir bisa dilayani di rumah sakit atau klinik persalinan.
Layanan cek kesehatan gratis, kata dia, baru dibuka mulai 10 Februari 2025, sehingga pihaknya masih terus gencar mensosialisasikan kepada masyarakat yang berulang tahun bulan ini bisa mendatangi puskesmas terdekat.
"Warga juga bisa mengunduh aplikasi Satu Sehat yang merupakan aplikasi yang diluncurkan Kementerian Kesehatan, sehingga warga akan mendapatkan pemberitahuan sepekan sebelum tanggal lahirnya untuk melakukan cek kesehatan gratis di Puskesmas terdekat," ujarnya.
Melalui aplikasi tersebut, lanjutnya, warga bisa melakukan pengisian secara mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatannya sehingga bisa dilakukan penata laksana secara dini.
Sehingga, kata dia, ketika ditemukan faktor penyebab penyakit bisa ditangani di tingkat puskesmas, namun ketika kondisinya parah bisa dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: Pj Bupati Temanggung: Puskesmas agar lakukan sosialisasi CKG
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025