Rektor buka Kejurkot Bulu Tangkis USM-Padma Cup, 718 atlet berlaga

Selasa, 18 Februari 2025 10:44 WIB

Rektor Universitas Semarang (USM) Dr Supari ST MT secara resmi membuka Kejuaraan Kota (Kejurkot) Bulu Tangkis USM-Padma Cup 2025 yang berlangsung di GOR Graha Padma pada Senin (17/2/2025). Dok. USM

Semarang (ANTARA) - Rektor Universitas Semarang (USM) Dr Supari ST MT secara resmi membuka Kejuaraan Kota (Kejurkot) Bulu Tangkis USM-Padma Cup 2025 yang berlangsung di GOR Graha Padma pada Senin (17/2/2025).

Sebanyak 718 peserta dipastikan berlaga pada pertandingan yang berlangsung pada 17-22 Februari 2025.

Rektor USM, Dr. Supari, S.T.,M.T mengatakan pihaknya bahagia dapat menjadi bagian perjalanan hidup para atlet dalam mengembangkan kemampuan di bidang olahraga yang suatu saat akan mengibarkan nama baik Kota Semarang, Jawa Tengah, maupun Indonesia di kancah internasional.

"Kejuaraan ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, melainkan juga sebagai ajang silahturahmi. Bersaing di lapangan, tapi bersanding dalam membangun prestasi. Kejuaraan ini juga sebagai wahana menggali potensi dan semangat juang para atlet yang berprestasi khususnya di bulu tangkis. Bagi tingkat pelajar, juara akan diberikan beasiswa dari USM,'' katanya.

Manajer Graha Padma, Hisyam Rosyadi, berharap kerja sama tersebut dapat terus berkelanjutan di ajang-ajang yang akan datang.

''Tentu ini juga menjadi bukti bahwa kami suport untuk olahraga ini dan kejuaraan ini ke depan. Saya berharap kegiatan ini bisa terus kontinyu dan juga sering diadakan di Graha Padma dan tentu harapan jangka panjangnya, dari atlet-atlet ini bisa terlahir bakat-bakat yang baik dan juga mewakili Indonesia di kancah internasional,'' ujar Hisyam.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi, S.HI.,M.H., mengatakan, USM Cup dilaksanakan untuk meningkatkan apresiasi dari USM dalam rangka pembinaan atlet bulu tangkis, sekaligus USM menjadi salah satu perguruan tinggi yang memaksimalkan pembinaan serta meningkatkan prestasi para atlet dari level nasional hingga internasional.

"Hal ini menjadi bentuk pembuktian USM bahwa pembinaan adalah skala prioritas. Kami berharap ke depan, USM Cup dapat terus berjalan sampai kapan pun. Tahun ini sudah 18 kali diselenggarakan. Untuk tahap selanjutnya, kita akan membuat kegiatan lain tarafnya nasional, internasional sebagai apresiasi kita untuk mengembangkan dunia olahraga,'' ungkapnya.

Menurutnya, dari total 718 peserta terdiri atas 134 peserta tunggal usia dini, 162 peserta tunggal anak, 104 peserta tunggal pemula, 66 peserta tunggal remaja, 10 pasangan ganda usia dini, 11 pasangan ganda anak, 24 pasangan ganda pemula, 18 pasangan ganda remaja, 22 pasangan ganda SMA, 36 pasangan ganda universitas, dan 38 pasangan veteran.

"Prioritas kita tidak seperti membeli atlet, tapi membina atlet. Hampir ribuan atlet yang ingin masuk di USM. Karena kita punya skala prioritas kalau pembinaan itu paling penting dibandingkan mencari popularitas. Kita punya fasilitas di USM, maka kita bisa mengembangkan sayap. Nanti suatu saat pemerintah kabupaten/kota juga bisa kolaborasi dengan kita, dalam rangka kegiatan USM Cup dan lain-lain,'' tambah Junaidi.

Di sisi lain, Ketua Pengkot PBSI Semarang, Drs. Ahmad Muhaimin, S.I.Kom., M.Pd.,M.H., yang mengungkapkan bahwa animo peserta cukup banyak yang mana jumlah total peserta yang mengikuti kegiatan tersebut melebih target awal yang berjumlah maksimal 500 peserta.

''Saya berterima kasih kepada USM, manajemen Graha Padma, dan Djarum Foundation yang telah mendukung kegiatan ini. Saya berharap, ke depan, program kami selanjutnya dalam menyelenggarakan kejurkot nanti kerja sama ini dapat tetap berlangsung. Program Pengurus Kota PBSI pada sekitar akhir tahun kita menggelar Kejurkot, tapi saya berharap kita bisa tingkatkan levelnya menjadi nasional,'' tandasnya.***