Pencarian nelayan hilang di Perairan Jepara dihentikan

Senin, 24 Februari 2025 21:11 WIB

Tim BPBD bersama tim gabungan menghentikan upaya pencarian setelah hingga hari ketujuh belum mendapatkan hasil dalam mencari nelayan yang tenggelam di Perairan Bondo, Kabupaten Jepara. ANTARA/HO-BPBD Jepara

Jepara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bersama tim gabungan resmi menghentikan pencarian Jamil (60), nelayan asal Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara Kota yang hilang di Perairan Bondo, Kecamatan Bangsi, Kabupaten Jepara.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, Senin, menjelaskan tim BPBD Jepara bersama tim gabungan telah melakukan upaya pencarian selama tujuh hari sejak diinformasikan ada nelayan hilang pada Selasa (18/2), dengan melakukan pencarian di lokasi kejadian serta memantau sepanjang tepi Pantai Bondo.

BPBD Jepara, kata dia, juga menggunakan pesawat drone untuk menemukan korban yang diketahui tenggelam sejak Selasa (18/2) pagi itu.

Selain itu, BPBD Jepara bersama relawan juga membuka posko pencarian di Pantai Ombak Mati Bondo, Kecamatan Bangsri.

"Karena upaya pencarian hingga hari ketujuh belum mendapatkan hasil, maka hari ini (24/2) operasi tim gabungan search and rescue (SAR) resmi ditutup," ujarnya.

Terkait hal itu, kata dia, BPBD Jepara juga ke rumah duka untuk menyampaikan duka cita yang mendalam dan berdoa semoga korban segera ditemukan.

Hilangnya seorang nelayan bernama Jamil (60), asal Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara Kota itu, diperkirakan terjadi Selasa (18/2) pukul 03.00 WIB di Perairan Bondo, Desa Bondo, Kecamatan Bangsi, Kabupaten Jepara.

Adapun kronologi kejadian, berawal ketika korban bersama dua awak kapal lain melaut menggunakan perahu sopek dengan nama lambung Tiga Putri pada Selasa (18/2) pukul 01.00 WIB.

Ketiga nelayan tersebut, berangkat melaut dari Pesajen Kelurahan Demaan. Sekitar pukul 03.00 WIB, ketiga anak buah kapal (ABK) tiba di perairan Bondo langsung menebar jaring. Tiba-tiba, satu orang nelayan yang merupakan anak buah kapal bernama Jamil terjatuh dan hilang di laut.

Atas kejadian tersebut, kedua temannya melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. Termasuk upaya pencarian yang dilakukan tim BPBD Jepara bersama tim gabungan juga belum mendapatkan hasil.