
Bupati Temanggung ajak budayakan berkirim bibit tanaman

Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung Agus Setyawan mengajak seluruh masyarakat dan kalangan instansi maupun lembaga untuk mulai membiasakan budaya berkirim ucapan melalui media bibit tanaman, hal tersebut sebagai pengganti karangan bunga yang selama ini lazim dilakukan.
"Kami terkesima dengan beberapa jenis bibit tanaman yang berjajar rapi di sebelah selatan Pendopo Pengayoman," katanya di Temanggung, Minggu.
Mulai dari jeruk jenis nagami yang dapat dimakan bersama bagian kulit, kemudian buah black sapote, hingga bibit tanaman mangga jenis kiojay asal Thailand.
Ia menyampaikan hal tersebut saat berkeliling di kediaman dinas, Pendopo Pengayoman guna melihat berbagai bibit tanaman hasil pemberian berbagai instansi dan masyarakat sebagai ucapan selamat atas pelantikannya beberapa waktu lalu.
“Saya lihat berjajar puluhan bibit tanaman yang dikirimkan. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mengikuti ajakan mengganti karangan bunga dengan bibit tanaman. Saya kagum sekali melihat ada bibit buah semacam black sapote, mangga kiojay, jeruk nagami, alpukat, kelengkeng, dan lain sebagainya," katanya.
Menurut dia, selain membantu upaya konservasi alam secara berkelanjutan, bibit tanaman seperti ini memiliki harga yang jauh lebih murah. Bandingkan dengan karangan bunga yang tak hanya berharga cukup mahal, namun juga menyisakan sampah di kemudian hari.
“Sekali lagi, langkah ini tidak melepaskan esensi rasa terima kasih kami bagi yang mengirimkan karangan bunga. Namun, saya berbicara masalah asas kemanfaatan jangka panjang. Dan harus kita mulai,” ajaknya.
Ia berharap, budaya berkirim bibit tanaman pengganti karangan bunga yang biasa dilakukan pada momentum tertentu ini, dapat terus dibiasakan oleh warga dan berbagai lembaga instansi yang ada. Tak hanya membantu mempercepat proses penghijauan serta konservasi alam, namun juga dapat membantu meningkatkan perekonomian para pengusaha bibit tanaman.
“Dari asas manfaat edukasi, kita juga persilakan apabila ada para pelajar sekolah yang ingin berkunjung menyaksikan tanaman-tanaman yang ada di Pendopo Pengayoman ini. Beberapa juga sudah mulai berbuah kok,” katanya.
Baca juga: Bupati Terpilih Temanggung imbau ganti karangan bunga dengan tanaman
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025