Logo Header Antaranews Jateng

Solo siap koordinasi antardaerah antisipasi harga bahan pokok naik

Minggu, 2 Maret 2025 16:37 WIB
Image Print
Pelaksanaan high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.  ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Kota Solo siap berkoordinasi antardaerah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan dan Lebaran.

"Kalau kenaikan disebabkan oleh keterbatasan pasokan mungkin kami bisa kerja sama dengan daerah pemasok di sekitar Solo Raya," kata Kepala Perwakilan BI Surakarta Dwiyanto Cahyo Sumirat di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Ia mengatakan Kota Solo memiliki karakteristik yang unik, yakni sebagai daerah konsumen. Sedangkan daerah di sekitar Solo, di antaranya Sragen, Karanganyar, dan Boyolali merupakan daerah penghasil.

"Karena stok terbatas maka kami bisa dorong bussines to bussines antara pemasok bahan baku, seperti sayur dan telur ayam," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono mengatakan persiapan terkait Ramadhan dan Lebaran sudah dibahas dalam rapat high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) beberapa waktu lalu.

"Kami membahas baik dari sisi pengendalian harga maupun ketersediaan stok," katanya.

Mengenai ketersediaan stok bahan baku, dikatakannya, sampai dengan saat ini masih dalam kondisi aman.

Meski demikian, pihaknya siap melakukan koordinasi dengan pihak terkait jika harus ada penambahan penyaluran bahan pokok, termasuk juga elpiji.

"Dari Dinas Perdagangan untuk elpiji juga masih aman dan nanti kami minta tambahan stok saat puasa dan Lebaran. Antisipasi itu yang kami siapkan," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan stok bahan baku.

"Masyarakat bisa menjalankan bulan Ramadhan dan Lebaran dengan tenang, tidak ada kekhawatiran kenaikan harga atau kelangkaan stok barang, dan lain-lain," katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng: Stok komoditas pokok aman meski ada kenaikan harga
 



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025