Pemkab Kudus gandeng polisi, cek stok BBM di SPBU

Selasa, 4 Maret 2025 21:24 WIB

Kasatreskrim AKP Danail Arifin bersama Dinas Perdagangan Kudus dan PT Pertamina melakukan pengecekan stok BBM di SPBU Klaling, Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/3/2025). (ANTARA/HO-Polres Kudus.)

Kudus (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polres Kudus, Jawa Tengah, bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus dan Pertamina melakukan pengecekan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU yang ada di Kudus, Selasa.

Menurut Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic melalui Kasatreskrim AKP Danail Arifin di Kudus, kegiatan tersebut selain mengecek ketersediaan stok BBM selama Ramadhan, sekaligus mengecek kualitas dan spesifikasi BBM.

"Pengecekan ketersediaan stok BBM ini untuk antisipasi peningkatan konsumsi BBM selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah," ujarnya.

Dalam pengecekan tersebut, menyasar SPBU Modern di Klaling, Kecamatan Jekulo. Bersama tim langsung meninjau proses kontrol Standar Operasional Prosedur (SOP) maupun kualitas dan kuantitasnya (Quality and Quantity/QQ) yang dilakukan terhadap BBM, mulai dari proses di terminal BBM Klaling hingga penyaluran ke SPBU.

"Hasilnya kualitas dan kuantitas BBM telah sesuai standar operasional prosedur serta kualitas dan kuantitasnya," ujarnya.

Adapun BBM yang dilakukan pengecekan, mulai dari stok bahan bakar minyak jenis Bio Solar, Pertalite, Pertamax, serta Pertamina Dex.

Untuk saat ini, stok yang ada di SPBU Klaling jenis Pertamax tersedia 13.000 liter, Pertalite sebanyak 44.000 liter, Biosolar sebanyak 37.000 liter, dan Pertamina Dex sebanyak 900 liter.

Sementara itu, Staf Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Agus Riyanto menjelaskan bahwa kegiatan hari ini (4/3) untuk memantau kondisi stok dan pola suplai BBM.

"Tujuannya untuk memastikan ketersediaan selama Bulan Ramadhan dan jelang Lebaran 2025," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dilakukan pula pengecekan spesifikasi BBM di SPBU tersebut.

"Kami melakukan pengujian kualitas dan kuantitas BBM menggunakan bejana dan gelas ukur untuk melihat spesifiknya. Hasilnya sesuai dengan yang ditetapkan Dirjen Migas dan Meteorologi terkait SOP QQ," ujarnya.