Logo Header Antaranews Jateng

PLN tambah infrastruktur SPKLU di Yogyakarta

Selasa, 11 Maret 2025 15:28 WIB
Image Print
Salah satu SPKLU di Yogyakarta. PLN terus menambah infrastruktur SPKLU di kota tersebut. (HO-PLN)

Semarang (ANTARA) - PLN terus meningkatkan pelayanan bagi konsumen di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Tengah - DI Yogyakarta. Salah satunya adalah penambahan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Ari, seorang profesional muda berusia 31 tahun, adalah pengguna mobil listrik selama dua tahun terakhir di Yogyakarta. Ia telah merasakan berbagai pengalaman dalam menggunakan mobil listrik. Dengan semakin berkembangnya ekosistem kendaraan listrik, infrastruktur SPKLU di kota ini juga semakin maju dan memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Ari mengakui bahwa salah satu daya tarik utama kendaraan listrik adalah efisiensi biaya. “Dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin, konsumsi energi mobil listrik jauh lebih hemat. Selain itu, penggunaan kendaraan listrik turut mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan mengurangi emisi karbon secara signifikan,” kata Ari.

Pria yang melakukan pengecasan pada Kamis (13/2) siang di SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, sangat mengapresiasi fasilitas yang tersedia, seperti di UP3 Yogyakarta yang menyediakan ruang ber-AC, kopi gratis, serta makanan ringan. Fasilitas ini menjadikan pengalaman pengisian daya lebih nyaman dan menyenangkan bagi dirinya.

"Ruang tunggunya nyaman, sudah ber-AC, disediakan kopi, teh dan juga snack. Dengan semakin berkembangnya layanan, saya sebagai pengguna kendaraan listrik semakin nyaman ketika melakukan pengecasan,” ujar Ari.

Inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengisian daya, sehingga pengguna kendaraan listrik dapat menikmati proses yang lebih cepat dan optimal. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, ekosistem kendaraan listrik di Yogyakarta diprediksi akan semakin bertambah.

"Sejauh ini pengecasan di PLN enak. Walaupun masih perlu dilakukan peningkatan pada aplikasinya, tapi sudah cukup bagus,” ujar dia.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan PLN terus berupaya meningkatkan infrastruktur SPKLU dengan menambah jumlah stasiun pengisian daya berkapasitas besar di lokasi-lokasi strategis. Langkah ini memastikan bahwa perjalanan jarak jauh tetap lancar dan tanpa kendala, terutama di kota tujuan wisata seperti Yogyakarta.

Sugeng Widodo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menyampaikan bahwa PLN terus melakukan evaluasi dan penambahan titik SPKLU di berbagai lokasi di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Ia menjelaskan bahwa di Yogyakarta beberapa titik baru telah tersedia, seperti di Transmart, Hotel Merapi Merbabu, Hotel Khas Tugu, PT Bagas serta di Kantor PLN UP3 Yogyakarta.

"Kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah, tentu ingin memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna kendaraan listrik, dan memperluas akses terhadap fasilitas pengisian daya yang mudah dijangkau. Untuk itu PLN selalu bergerak melakukan riset pasar dan menambah jumlah SPKLU di wilayah kerja kami,” ujar Sugeng.

Saat ini PLN telah mengoperasikan 263 unit SPKLU di 173 titik lokasi strategis, termasuk rest area jalan tol dan pusat kota serta lokasi wisata. Selain itu, PLN juga merencanakan penambahan 58 SPKLU, yang terdiri atas 37 unit SPKLU Pole Mounted berkapasitas 22 kW, 5 unit SPKLU Ultra Fast Charging (UFC) berkapasitas 100 kW, serta 16 unit SPKLU Fast Charging (FC) berkapasitas 50 kW. "Dari jumlah tersebut, 14 unit FC dan 2 unit UFC di antaranya akan dipasang di Rest Area dan exit tol sebagai bagian dari kesiapan infrastruktur menjelang Siaga Lebaran 2025,” tutur Sugeng.

PLN juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik dan mendukung percepatan transisi energi bersih di Indonesia. Dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan listrik dan infrastruktur yang terus berkembang, PLN menyatakan kesiapan untuk terus melakukan langkah nyata dalam mewujudkan energi ramah lingkungan.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025