Logo Header Antaranews Jateng

Warga Solo tunjukkan kehidupan toleransi melalui SBS

Minggu, 23 Maret 2025 11:16 WIB
Image Print
Pelaksanaan Solo Bersama Selamanya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025). (ANTARA/Aris Wasita).

Solo (ANTARA) - Warga Kota Solo, Jawa Tengah menunjukkan kehidupan toleransi yang masih terjaga melalui pelaksanaan Solo Bersama Selamanya (SBS), pembagian 10 ribu paket sembako kepada warga yang membutuhkan.

Pada kegiatan tahunan yang diselenggarakan di Benteng Vastenburg Solo, Minggu, sebanyak 10.000 warga membutuhkan menerima kupon untuk kemudian ditukarkan dengan satu paket sembako. 

Pembina SBS Sumartono Hadinoto mengatakan SBS kali ini merupakan yang ke-19 kali dilaksanakan di Solo.

Ia mengatakan setiap tahunnya minimal ada 10.000 paket yang disalurkan kepada masyarakat. Paket tersebut berasal dari berbagai organisasi baik yang bergerak di bidang usaha maupun sosial di Kota Solo.

"Ini menunjukkan toleransi dan keberagaman Solo dari berbagai ragam, berbagai komunitas, berbagai religi untuk berbagi. Memang ini rutin dilaksanakan," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut mencerminkan budaya warga Solo yang menjunjung tinggi toleransi.

"Ini harus kita jaga bersama agar masyarakat nyaman tinggal di Solo, toleransi, dan kebhinnekaan terus terjaga," katanya.

Sementara itu, jumlah organisasi yang tergabung dalam SBS kali ini hampir 100 organisasi. Untuk nilai satu paketnya juga terus mengalami kenaikan.

"Dulu awalnya Rp70.000/paket, sekarang Rp120.000/paket," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Harmoni, kekeluargaan, dan keakraban terus ditunjukkan melalui kegiatan Solo Bersama Selamanya. Awalnya ini hanya paguyuban sampai kemudian bisa menggabungkan seluruh elemen yang ada di Solo," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut juga menunjukkan Solo sebagai kota toleran dapat terwujud.

"Memandang semua sama dengan satu tujuan, yakni berbagi," katanya.

Baca juga: Polresta Surakarta pastikan keamanan usai polemik festival kuliner



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025