SMP Bangsri Kemalingan Komputer

Kamis, 9 Februari 2012 19:06 WIB

Menurut petugas kebersihan SMP 2 Bangsri Agus Suprayitno (25) di Jepara, Kamis, pencurian baru diketahui sekitar pukul 04.00 WIB.

Selain mencuri 18 unit pemroses sentral (Central Processing Unit/ CPU), katanya, kawanan pencuri tersebut juga membawa kabur 17 monitor LCD, serta dua proyektor.

"Kawanan pencuri memasuki ruang media melalui jendela," ujarnya.

Untuk memudahkan aksinya, kata dia, diduga kawanan pencuri yang diperkirakan melakukan aksinya pada Rabu (8/2) malam itu hanya mengambil perangkat keras dari 18 CPU, sedangkan bingkai (casing) komputer dibuang di belakang sekolah.

Pada Rabu (8/2) malam, katanya, wilayah Bangsri diguyur hujan deras sehingga kemungkinan dimanfaatkan untuk melakukan pencurian.

Sebetulnya, kata dia, pihak sekolah sudah menyiagakan dua penjaga malam yakni Mustajab dan Sono.

"Hanya saja, pencuri yang diduga lebih dari seorang itu mampu melakukan aksinya tanpa diketahui penjaga malam," ujarnya.

Meski kehilangan belasan perangkat komputer dan proyektor, aktivitas belajar mengajar di SMP dua Bangsri tetap berjalan.

Aparat Polres Jepara yang mendapatkan informasi terjadinya pencurian segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bukti pendukung dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

Kepala Kepolisian Sektor Bangsri AKP Sukiyatno mengatakan, pencurian yang terjadi di SMP 2 Bangsri diduga kuat dilakukan lebih dari seorang.

"Aksi pencurian yang tergolong rapi ini, dimungkinkan dilakukan oleh pelaku yang sudah terlatih atau profesional, terutama dalam membongkar peralatan komputer," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, katanya, kawanan pencuri masuk ke sekolah lewat bagian belakang dengan cara memotong pagar kawat yang mengelilingi lingkungan sekolah tersebut.

Kemudian, kata dia, mereka masuk dengan cara membongkar jendela ruang media tersebut.