Logo Header Antaranews Jateng

Pengadilan Pakistan Keluarkan Surat Penangkapan Musharraf

Kamis, 16 Agustus 2012 09:59 WIB
Image Print
Mantan presiden Pakistan Pervez Musharraf. (reuters.com)


Nawab Akbar Bugti, seorang pemimpin suku Baloch, tewas pada 26 Agustus 2006 selama operasi militer di baratdaya Provinsi Balochistan ketika Musharraf memerintah negeri itu.

Keluarga Bugti telah tercatat terlibat kasus terhadap mantan presiden, perdana menteri serta mantan Menteri Dalam Negeri Aftab Ahmad Khan Sherpao, mantan Gubernur Provinsi Baluchistan Owais Ahmad Ghani dan beberapa pejabat pemerintah lainnya.

Pengadilan di Kabupaten Sibi di Provinsi Balochistan, sementara mengeluarkan surat perintah penangkapan, memerintahkan seluruh terdakwa untuk tampil pada 5 September.

Musharraf, yang memerintah Pakistan antara 1999 dan 2008, telah tinggal di pengasingan diri sejak pengunduran dirinya sebagai presiden pada Agustus 2008, karena menghadapi pemakzulan parlemen melalui berbagai tuduhan.

Mantan presiden juga telah meluncurkan partai politiknya sendiri All Liga Muslim Pakistan, dan mengatakan untuk kembali ke negara itu dalam rangka pemilihan parlemen awal tahun depan.

Pengadilan lain juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Musharraf sehubungan dengan pembunuhan tragis 2007 atas diri mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto.

Benazir, menteri dua kali perdana Pakistan, tewas dalam ledakan bunuh diri dan penembakan di kota garnisun Rawalpindi.

Musharraf membantah terlibat dalam pembunuhan Benazir Bhutto, demikian Xinhua.

(H-AK)

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024