Logo Header Antaranews Jateng

Jenazah Bripka Dwi Dimakamkan di Karanganyar

Jumat, 31 Agustus 2012 15:07 WIB
Image Print
Petugas memeriksa lokasi penembakan Pos Polisi Singosaren Plaza, Solo, Jateng, Kamis (30/8) malam. Seorang anggota polisi penjaga Pos Plaza Singosaren Solo tewas dalam peristiwa penembakan yang dilakukan oleh dua orang bersepeda motor pada Kamis mala


Jenazah Bripka Dwi diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Bima Sakti M/28 RT 10 RW 22 Perum Ngringo Indah, Jaten, Kabupaten Kranganyar ke Astanalaya Temu Ireng, Karanganom, Kecamatan Bejen.

Prosesi pemberangkatan jenazah melalui upacara kedinasan kepolisian yang dipimpin Wakil Kepala Polresta Surakarta AKBP Achmad Lufi.

Berbagai kalangan masyarakat memberikan perhatian atas pemakaman Bripka Dwi, di antaranya Bupati Karanganyar Rina Iriani SR dan Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi).

Prosesi pemakaman juga mendapatkan penjagaan cukup ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.

Niken Sri Parawani, istri almarhum Bripka Dwi Data Subekti di tempat kediamannya mengatakan bahwa suaminya meninggal akibat ditembak orang tak dikenal saat menjalankan tugas di Pos Polisi Plaza Singosaren, Solo.

Dia mengaku, tidak pernah mendapatkan firasat apa-apa sebelumnya tentang peristiwa yang akan dialami suaminya itu.

"Saya sebagai istrinya, sampai suami saya meninggal tidak mendapat firasat apa-apa. Hanya sewaktu masih hidup pernah mengatakan bahwa mal di Plaza Singosaren mau diserang. Ya cuma itu saja yang disampaikan kepada saya," katanya.

Berdasarkan informasi itu, katanya, dirinya selalu menunggu kepulangan Bripka Dwi saat suaminya itu mendapat jatah tugas malam.

"Ya dengan keterangan itu membuat saya sebagai istri kalau suami tugas malam selalu menunggu-nunggu kalau belum pulang. Hati baru lega rasanya kalau mendengar suara sepeda motor suami pulang ke rumah," katanya.

Bupati Rina mengatakan, almarhum selama hidupnya di perumahan setempat dikenal memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga terpilih menjadi Ketua RT 10/RW 22 Perum Ngringo Indah, Jaten, Karanganyar.

"Tidak mungkin kalau orangnya tidak baik sampai dipilih menjadi Ketua RT. Selain itu, almarhum juga sangat peduli terhadap lingkungan yang ada di masyarakat," katanya.

Berdasarkan peristiwa yang menimpa Bripka Dwi itu, Bupati Rina meminta masyarakat Karanganyar meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Wali Kota Jokowi juga mengatakan bahwa Bripka Dwi mempunyai dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas menjaga keamanan di Kota Solo.

"Kami sebagai Wali Kota Surakarta atas nama pribadi maupun seluruh warga mengucapkan bela sungkawa," katanya.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024