Jateng Serius Persiapkan Petinju ke STE

Selasa, 30 Oktober 2012 17:25 WIB

ilustrasi

Sekretaris Umum Pengprov Pertina Jateng Soedjatmiko di Semarang, Selasa, menyebutkan, tiga petinju Jateng yang mendapat undangan tampil di STE adalah Willys Boy Riripoy (kelas 81 kilogram), Yulius Mauk (56 kilogram), dan Musa Cahyadi (49 kilogram).

"Kami tetap serius mempersiapkan mereka, meskipun sesungguhnya kami kecewa dengan keputusan PP Pertina soal jatah tiga petinju ini. Pekan ini kami baru rapat untuk program persiapan STE," katanya.

Menurut dia, dua di antara tiga petinju tersebut, yaitu Willys dan Musa mengikuti pelatnas persiapan SEA Games 2013, sedangkan Yulius tetap di daerah sambil menunggu program pelatda yang disiapkan induk organisasi tinju amatir di Jateng.

Saat ini, katanya, Musa Cahyadi sedang pulang ke Karanganyar untuk menjalani terapi terkait penyakit hernia yang dideritanya.

"Saya merasa optimistis Musa yang pernah menjadi juara kejurnas 2010, juara STE 2011, dan semifinalis PON 2012 tersebut secepatnya bisa kembali ke pelatnas," katanya.

Ia mengatakan, Jateng merasa kecewa dengan jumlah kuota untuk Jateng (tiga petinju) yang tampil pada STE mendatang.

Kekecewaan tersebut, kata dia, bersumber dari dasar yang digunakan PP Pertina dalam menentukan kuota.

Dasar yang digunakan PP Pertina, katanya, sangat tidak jelas, karena berdasarkan pengalaman terdahulu yang menjadi dasar adalah kejurnas, STE, dan Pra-PON.

"Kalau dasarnya adalah peraih medali pada PON 2012 Riau, kenapa petinju Jateng yang meraih medali perak Ahmad Amri tidak diundang," katanya.

Ia menjelaskan, mestinya sejumlah petinju Jateng memiliki kesempatan yang banyak seperti Amri, Fransisca Wahyu, Bahmed Rumkel, dan Ferniwati Lase yang meraih prestasi pada pra-PON.

Ia mengatakan, Jateng sudah melayangkan nota protes kepada PP Pertina dan saat ini tinggal menunggu jawaban.

"Kami masih menunggu jawaban dari PP Pertina. Kami berharap, Jateng bisa mendapat tambahan petinju yang tampil pada STE mendatang," katanya.