Logo Header Antaranews Jateng

Indonesia Batal Gelar 'Superstar 2012'

Jumat, 2 November 2012 15:41 WIB
Image Print
ilustrasi


Kejuaraan yang didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KONI pada awalnya akan dijadikan media untuk membangkitkan industrialisasi olahraga dan pariwisata.

"Semua persiapan sebenarnya telah kami lakukan dengan baik. Jadi ini bukan tidak kemampuan kami dalam melaksanakan kejuaraan ini. Hanya masalah teknis saja terutama 'homologation' dari FIA," kata Ketua Pelaksana Superstars 2012, Max Sopacua di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, belum mendapatkan pengesahan keselamatan lintasan dari federasi otomotif dunia karena pihak penyelenggara tidak bisa mendatangkan petugas yang melakukan penilaian. Hal ini disebabkan minimnya waktu persiapan yang ada.

Meski demikian, kata dia, pihaknya tidak akan patah semangat untuk memperjuangkan Indonesia tetap menjadi tuan rumah salah satu seri ajang balapan mobil internasional ini.

"Kami juga telah mempersiapkan lokal 'hero' yang akan perpartisipasi yaitu Ananda Mikola. Ini murni masalah teknis saja," kata pria yang juga politisi dari Partai Demokrat itu.

Max Sopacua menambahkan, jika kejuaraan "Superstars 2012" berjalan sesuai dengan rencana, peluang periwisata Indonesia diketahui oleh masyarakat dunia lebih terbuka karena akan disiarkan di 199 negara melalui saluran Starsport dan ESPN.

Gagalnya pelaksanaan kejuaraan balap mobil internasional ini membuat kecewa pihak Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang selama ini mendukung penuh.

"Jelas kami kecewa dengan penundaan kejuaraan ini. Padahal sejak awal kami meminta kepada penyelenggara untuk mempersiapkan diri dengan baik,," kata Deputi V Bidang Kesra Sugihartatmo di jumpa pers penundaan "Superstars 2012".

Menurut dia, penundaan pelaksanaan kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi pemacu bagi penyelanggara untuk mempersiapkan diri jauh lebih baik dibandingkan saat ini.

"Superstars 2012" di Sirkuit Internasional Sentul sebenarnya ajang seri pamungkas atau lebih dikenal dengan 'Grand Final'. Dengan batalnya kejuaraan di Indonesia ini maka seri sembilan di Pergusa Circuit Italia, 28 Oktober lalu ditetapkan sebagai seri penutup.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024